Julie Minta Masyarakat NTT Maksimalkan Bantuan Ternak
KALABAHI (23 Oktober): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno, meminta masyarakat penerima bantuan ternak untuk memaksimalkannya agar bisa berdampak bagi peningkatan ekonomi keluarga.
“Masyarakat harus memanfaatkan dengan serius bantuan tersebut. Harus diperhatikan terkait manajemen peternakan dan upaya menjaga kesehatan hewan,” ujar Julie dalam Bimtek Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Kalabahi, Alor, NTT, Sabtu (21/10).
Bimtek terselenggara atas kerja sama Julie dengan Balai Besar Veteriner Denpasar serta Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Peserta bimtek adalah kelompok peternak binaan yang sudah mendapat bantuan bibit ternak sapi dan ayam Julie.
“Manfaatkan ternak yang sudah didapat. Dikasih 500 harus jadi seribu, harus naik jadi 1.500. Saya tidak selamanya jadi DPR. Kalau bantuan tersebut tidak dikelola dengan baik, tidak ada pemanfaatan, maka berikutnya bapak mama minta pemerintah tidak akan dilayani lagi, karena tidak ada pemanfaatan dengan baik,” tegasnya.
Legislator NasDem dari Dapil NTT I (Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo) itu berharap kelak saat dirinya sudah tidak menjadi anggota DPR RI, masyarakat sudah bisa hidup sejahtera dengan peternakannya.
Julie memperingatkan peternak agar selalu waspada terhadap virus yang kerap menyerang, yakni African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika dan penyakit mulut dan kuku (PMK). Ia berharap peternak menyimak materi dalam bimtek untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Puji Tuhan di NTT dampaknya tidak terlalu besar. Tetapi di provinsi lain banyak ternak mati karena terserang virus PMK. Saya harap peserta bimtek belajar dengan baik tentang cara pencegahannya” ujar Julie.
(minarni/dis/*)
