Julie Dorong Generasi Muda NTT Jadi Petani
LARANTUKA (9 November): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno, mendorong generasi muda untuk menjadi petani. Berbagai upaya ia lakukan seperti sosialisasi, kampanye, bimtek, pemberian alsintan, hingga permodalan.
Julie mengaku prihatin dengan rendahnya minat generasi muda, terutama di NTT, untuk menjadi petani. Mereka lebih memilih profesi lain, terutama menjadi pekerja migran.
“Sektor pertanian, peternakan dan perikanan adalah sektor yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penting membentuk skill dan wawasan generasi muda NTT untuk menggeluti sektor tersebut,” ujar Julie dalam Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Pelaku Hortikultura, di Desa Kiwang Ona, Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Rabu (8/11).
Menurut Julie, paradigma yang memandang sebelah mata profesi petani harus diubah. Justru sektor pertanian, peternakan, dan perikanan harus menjadi sektor yang bergengsi dan dilirik anak muda.
“Petani dinilai rendah karena tidak bergengsi. Tetapi sesungguhnya petani adalah pengusaha mandiri yang memiliki potensi yang luar biasa,” tegasnya.
Seperti halnya saat terjadi wabah covid-19, sektor pertanian justru menjadi tulang punggung. Sektor tersebut tetap eksis dan dibutuhkan di tengah macetnya kegiatan ekonomi lain.
“Manusia dan semua makluk hidup butuh makan. Tua, muda, laki, dan perempuan butuh makan. Kebutuhan pangan semua bersumber dari pertanian, perikanan, dan peternakan,” tegasnya.
Legislator dari dapil NTT I (Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo) itu menekankan pentingnya pangan sebagai kebutuhan dasar manusia.
“Orang tidak akan mati kalau tidak ada listrik dan jalan. Tetapi kalau orang tidak ada makan, mati sudah,” tukas Julie.
(victorynews/dis/*)