Jacki Uly Usulkan Perbaikan Kesejahteraan Petugas Lapas
JAKARTA (22 November): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jacki Uly, mempertanyakan strategi Kementerian Hukum dan HAM dalam menjaga kinerja petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Menurut Jacki, petugas dihadapkan dengan masalah over kapasitas lapas yang tentu membuat risiko pekerjaan semakin tinggi. Di sisi lain kesejahteraan mereka tidak kunjung membaik. Di tengah masalah tersebut, mereka juga dihadapkan dengan tuntutan kenetralan jelang Pemilu 2024.
“Mari kita berpikir secara rasional. Orang (petugas lapas) kekurangan, tugasnya bertambah (over kapasitas lapas). Apakah mungkin mereka bisa berpikir netral?,” ujar Jacki dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Menkumham, Yasonna Laoly, di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (21/11).
Jacki mengatakan, saat ini terdapat sembilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan LP/Rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT yang mengalami over kapasitas. Data tersebut diperoleh dari hasil kunjungan kerja reses Jacki Uly beberapa waktu lalu.
Legislator NasDem dari Dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Rote Ndao, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Malaka, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang) itu meminta agar Kemenkumham dapat memperhatikan kesejahteraan petugas lapas demi maksimalnya pekerjaan di lapangan, serta menjaga netralitas.
“Kanwil Kemenkumham NTT sudah banyak melakukan strategi untuk mengurangi permasalahan overcrowded. Namun tetap ada beberapa hal yang perlu didukung pusat, seperti penambahan lapas. Selain itu, peremajaan gedung lapas juga perlu dilakukan. Contohnya Lapas Kelas IIA Kupang yang sudah 20 tahun tidak pernah dilakukan renovasi dan riskan bila ada bencana alam,” tutupnya.
(monic/dis/*)