Jadi Bahasa Resmi UNESCO Indonesia makin Diperhitungkan

JAKARTA (24 November): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri bangga atas ditetapkannya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Konferensi Umum Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

“Saya merasa bangga menjadi Warga Negara Indonesia. Pengakuan UNESCO itu merupakan kado yang indah bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Haerul Amri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/11).

Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO. Hal itu ditandai dengan diadopsinya Resolusi 42C/28 secara konsensus dalam sesi Pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO di Markas Besar UNESCO, Paris, Prancis.

Selain bahasa Indonesia, bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO lainnya adalah bahasa Hindi, Italia, Portugis, Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, dan Rusia.

Gus Amri mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mulai diperhitungkan sebagai bangsa yang besar dan mempunyai kekuatan di dunia dalam hal ilmu, pendidikan dan kebudayaan.

“Dengan kata lain bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa internasional,” tandas Legislator NasDem itu.

Gus Amri berharap pengakuan dunia internasional tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan pengembangan dan kemajuan Bahasa Indonesia ke depan. Tidak itu saja. Keberhasilan itu juga akan meningkatkan peran serta Indonesia dalam berbagai forum internasional.

“Indonesia akan semakin diperhitungkan dalam kancah global,” ujar Sekjen Garda Pemuda NasDem itu.

Yang tidak kalah penting, pengakuan UNESCO itu semakin memperkokoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang selama ini dipraktikan oleh para pendiri bangsa.

“Kita juga berharap semakin mempererat nilai kekeluargaan dan semangat gotong royong,” harap Amri.

Gus Amri juga berharap agar pengakuan dari UNESCO itu diperkuat dengan suksesnya pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024. Jangan sampai terjadi kericuhan dan kerusuhan dalam perayaan demokrasi.

“Sebab, jika terjadi kerusuhan akan mencoreng prestasi yang sudah diraih,” tegas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) tersebut.

(RO/dis/*)

Add Comment