Jacki Uly Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Daerah
MENIA (29 Desember): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jacki Uly, mengisi masa reses dengan melakukan kunjungan perseorangan ke Desa Ramedue, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (28/12).
Dalam kesempatan tersebut, Jacki menemui tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda serta Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat.
Dalam sambutannya Jacki menyampaikan terima kasih kepada warga desa yang telah menerimanya. Jacki mengungkapkan kunjungannya kali ini dalam kapasitas sebagai anggota DPR RI.
“Saya masih ingat betul, ada beberapa anak dari daerah ini yang menjadi polisi sewaktu saya menjabat sebagai Kapolda NTT. Tapi sekarang saya menjadi anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum & HAM,” terang Jacki.
Ditambahkan Jacki, mitra kerja Komisi III adalah Polri, BNN, Kemenkum dan HAM, Komisi Yudisial, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga terkait lainnya.
“Oleh karenanya, bagi bapak dan ibu sekalian yang mau bertanya dan menyampaikan aspirasi, silahkan. Informasi itu akan ditampung dan diperjuangkan ke pusat,” jelas Jacki.
Legislator NasDem dari Dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Rote Ndao, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Malaka, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang) itu juga mempersilahkan warga menyampaikan aspirasi di luar bidangnya sebagai anggota Komisi III DPR RI.
“Silahkan sampaikan aspirasi lain seperti bidang pertanian, rumah layak huni, beasiswa PIP, dan bantuan sosial lainnya. Tetap akan diperjuangkan dan selama ini hasilnya juga sudah dirasakan warga,” ungkap Jacki.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ramedue, Hendrik menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia menilsi Jacki adalah sosok wakil rakyat yang punya komitmen kuat dalam memperhatikan persoalan yang ada di lapangan.
“Kami berterima kasih karena Bapak Jacki sudah berkunjung langsung ke kampung kami. Kami sudaah mengenal Bapak Jacki sejak menjabat sebagai Kapolda NTT,” katanya.
Hendrik mengatakan saat menjadi Kapolda NTT, banyak anak daerah bisa menjadi polisi atas kebijakan yang mengutamakan putra-putri terbaik asal NTT.
“Ini sebuah langkah yang bijaksana dan sungguh berharga bagi masyarakat di daerah,” tukas Hendrik.
(monic/*)
