Bidik Kursi DPRD Jateng, Ageng Kiwi Bakal Tampung Aspirasi 24 Jam Full
BANYUMAS (5 Januari): Selebritas yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai NasDem Dapil 11 (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) Ageng Kiwi mengaku siap membuka pintu rumahnya 24 jam penuh untuk menampung aspirasi masyarakat jika kelak mendapat amanah masyarakat.
Selama ini Ageng memang dikenal aktif turun ke masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi di masyarakat. Jika terpilih dia pun mengaku siap menampung berbagai aspirasi masyarakat, khususnya di Dapilnya demi mewujudkan masyarakat yang kian makmur dan sejahtera.
“Harapan ke depannya saya bisa terpilih menjadi dewan. Saya akan menjadi dewan yang amanah dan menjadi pesuruh masyarakat yang sudah memilih saya yang siap 24 jam,” terang Ageng Kiwi kepada nasdem.id, Jumat (5/1).
Pencipta lagu NasDem Wis Wayahe itu mengatakan selama ini dirinya masuk ke berbagai kalangan dan elemen masyarakat seperti para petani, peternak, pegiat budaya, komunitas perempuan, hingga anak-anak muda.
Dari hasil dialognya dengan masyarakat Ageng mencatat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sebagian besar masalah ekonomi dan kesejahteran sosial. Untuk itu penyanyi kenamaan itu pun mengaku siap memperjuangkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Di bidang lapangan pekerjaan, saya perjuangkan agar pemerintah tidak mempekerjakan pekerja umur 21-25 tahun saja. Namun masyarakat usia 30-40 bisa dipekerjakan,” tegas dia.
Hal itu menurutnya dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat di usia produktif. Selain itu dia juga mencatat permasalahan bantuan untuk manula, bantuan untuk anak muda, serta dukungan pada para pedagang kecil.
“Keluhan masyarakat masing-masing daerah berbeda. Ada di bidang agraris, pegunungan, daerah laut. Di kampung laut mereka ingin ada air bersih, serta soal pengiriman dari kampung laut agar aksesnya gampang, masalah listrik, serta jalanan yang luas,” tegasnya.
Ageng pun bersyukur dirinya dapat diterima oleh masyarakat yang dibuktikan dengan antusiasme mereka yang luar biasa. Ia juga menegaskan perlu sifat keikhlasan dan lembah manah dalam menyapa masyarakat.
“Sebagai caleg, saya tekankan pada masyarakat bahwa nanti saya akan menjadi pelayan mereka, bukan pejabat. Namun begitu saya miris dan prihatin dengan adanya fenomena money oriented di tengah masyarakat saat ini,” tambah dia.
Ageng yang maju dengan nomor urut 12 itu menekankan agar masyarakat harus jeli memilih pemimpin pada Pemilu, 14 Februari 2024 mendatang karena waktu lima menit di bilik suara sangat menentukan 5 tahun ke depan.
“Saya sampaikan semua pada masyarakat, jangan sampai salah pilih dengan 5 menit. Alhamdulillah sangat diterima oleh masyarakat,” tutur dia.
Lebih jauh Ageng menegaskan bahwa sebagai partai perubahan, NasDem memegang prinsip Politik Antimahar sehingga dia berharap agar hal tersebut turut dipahami dan mendapat dukungan masyarakat untuk turut mewujudkan pemimpin yang bersih dan berintegritas. (WH)
