Lisda: Cegah Perundungan dengan Meningkatkan Pendidikan Karakter
JAKARTA (4 Maret): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Lisda Hendrajoni menyoroti kasus perundungan anak yang kembali marak terjadi di Indonesia.
“Kasus perundungan harus menjadi perhatian khusus pascakasus beruntun yang terjadi dalam sepekan terakhir di Indonesia. Mirisnya, kasus-kasus ini melibatkan anak-anak kita yang masih berada di bangku sekolah,” ungkap Lisda dalam keterangannya, Minggu (3/3).
Lisda menyoroti kasus perundungan yang terjadi di Jakarta yang melibatkan anak selebriti, juga kasus serupa di salah satu pesantren di Kediri, Jawa Timur. Mirisnya peristiwa di Kediri tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia.
Belum hilang kasus tersebut dari pemberitaan, kasus perundungan kembali terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kali ini melibatkan empat remaja perempuan sebagai pelaku.
Dengan rentetan peristiwa yang terjadi hanya dalam kurun waktu sepekan itu, Lisda sangat menyesalkan dan mendesak kasus perundungan harus menjadi perhatian khusus.
Bahkan hal tersebut sempat disampaikannya saat rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek, beberapa waktu lalu.
“Peristiwa beruntun ini tentu menjadi tamparan bagi dunia pendidikan di Indonesia termasuk kita semua yang terlibat di bidang pendidikan di Komisi X. Tentu kita berharap fokus kita selain meningkatkan pendidikan, juga mengatasi persoalan perundungan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Lisda menyebut salah satu solusi dalam permasalahan perundungan di lingkungan sekolah, yakni dengan meningkatan pendidikan karakter bagi para siswa.
“Saya sudah keliling sekolah-sekolah di Indonesia. Memang persoalan yang kami temui adalah minimnya pendidikan karakter bagi anak-anak kita. Jadi ke depan fokus kita dengan peningkatan pendidikan karakter, khususnya dengan kegiatan-kegiatan sosial,” jelasnya.
Lisda juga berharap peran orangtua khususnya dalam memberikan pendidikan karakter bagi anak.
“Karena ini persoalan karakter, jadi peran orangtua juga sangat penting di sini. Kita sangat berharap keterlibatan orangtua dalam menanamkan sikap positif pada karakter anak sejak usia dini, akan sangat berpengaruh terhadap anak saat berada di lingkungan sekolah,” pungkasnya.
(Bee)