a

Sugeng Dorong PT AMIN Tingkatkan Nilai Tambah Pertambangan

Sugeng Dorong PT AMIN Tingkatkan Nilai Tambah Pertambangan

TAMBOLAKA (17 Juli): Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menilai smelter tembaga yang diproduksi PT Amman Mineral Industri (AMIN) sebagai anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), berperan penting terhadap ekonomi Indonesia. Menurutnya, produksi PT AMIN harus terus ditingkatkan agar smelter tersebut dapat meningkatkan nilai tambah proses pertambangan.

Selama ini kita mengekspor konsentrat tembaga, dalam waktu dekat akan berupa katoda tembaga dengan kemurnian 99,99%. Bahkan ada proses produk turunannya, yakni berupa emas dan juga ada perak,” ungkap Sugeng saat memimpin Kunjungan Kerja Tim Komisi VII ke Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (15/7).

Legislator NasDem yang akan kembali duduk di kursi DPR RI Periode 2024-2029 itu mengaku bersyukur karena Indonesia memiliki pertambangan AMMAN yang tata kelolanya jika dilihat dari sisi environment, social, and governance (ESG) sangat prudent. Apalagi dilengkapi dengan berbagai fasilitas, baik fasilitas untuk pertambangan itu sendiri, maupun fasilitas pendukung untuk pengembangan wilayah tersebut dari segi industri sampai dengan pengembangan wisata.

Karena ada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) 450 megawaatt (mw) yang juga sedang dibangun PT AMMAN, mereka mulai menerapkan tata cara manajemen dan penghitungan pengurangan emisi yang muncul dari aktivitas pertambangan. Tadi disampaikan ada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 26 mw, salah satu yang terbesar untuk dunia pertambangan kita saat ini, yang akan bekerja bersama PLTGU, sehingga aspek energi terbarukan di tambang PT AMMAN sangat bagus,” terang Sugeng.

Ia juga menilai, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) smelter tembaga PT AMMAN sudah mencapai kurang lebih 46%. Angka tersebut di atas angka syarat minimal, yaitu 40%. Diharapkan, ke depan smelter tembaga itu bisa meningkatkan TKDN lebih tinggi lagi.

Meski demikian, meningkatkan TKDN memang bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, Komisi VII menghimbau perlu adanya kerja sama yang lebih erat lagi antara eksekutif, legislatif, pemerintah daerah, serta badan usaha,” tambahnya.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah VIII (Banyumas-Cilacap) itu menambahkan, proses rekrutmen tenaga kerja di smelter tembaga PT AMMAN berjalan luar biasa. Mayoritas para pemuda dari NTB yang direkrut untuk mengelola smelter itu.

Smelter AMMAN telah memasuki tahapan commissioning. Saya beserta tim menyaksikan langsung bagaimana smelter ini dibangun dari awal dan dalam waktu kurang lebih satu tahun capaiannya luar biasa,” pungkasnya.

(dpr.go.id/*)

Add Comment