a

Negara Harus Tuntaskan Ketimpangan Pendidikan Anak

Negara Harus Tuntaskan Ketimpangan Pendidikan Anak

JAKARTA (24 Juli): Pemerintah harus lebih intens dalam memperhatikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa khususnya di bidang pendidikan, terutama masalah ketimpangan pendidikan yang terjadi saat ini.

Tidak hanya di daerah, bahkan di kota-kota besar ketimpangan pendidikan menjadi polemik yang muncul anak saat ini. Mari kita jadikan peringatan HAN (Hari Anak Nasional) ke-40 sebagai momentum menyelamatkan anak sebagai generasi penerus bangsa dari permasalahan ketimpangan pendidikan ini,” ujar anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni dalam keterangannya, Selasa (23/7).

Lisda mengungkapkan, peringatan HAN menjadi momentum untuk menegaskan perhatian negara terhadap nasib anak-anak negeri ini, terutama anak-anak yang berada di wilayah terpencil dan terluar.

Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) yang terpilih kembali duduk di kursi DPR periode 2024-2029 ini menilai, pendidikan memegang peranan penting dalam pembentukan karakter bangsa, membangun nilai-nilai moral yang kuat untuk generasi mendatang, seharusnya tidak diperkeruh dengan adanya ketimpangan sistem pendidikan.

Karakter anak bangsa di masa yang akan datang, akan sangat ditentukan oleh sistem pendidikan saat ini. Ketimpangan pendidikan, akan memberikan aspek negatif bagi moral anak bangsa. Oleh karenanya kita minta ketegasan perhatian pemerintah terhadap persoalan ini,” tegas Lisda.

Dalam peringatan HAN tersebut, Lisda juga menegaskan agar persoalan-persoalan terkait anak yang masih menjadi pekerjaan rumah harus diselesaikan secara terencana dan berkelanjutan.

Selain persoalan kekerasan terhadap anak yang masih terus menghantui, masalah stunting juga terus mengancam anak-anak kita. Berbagai permasalahan ini harus diselesaikan secara bersama oleh semua pemangku kepentingan dari pusat hingga daerah dan ini harus segera dituntaskan,” ungkapnya.

Lisda menyebut, tema HAN ke-40 yakni ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, sangat relevan untuk menggugah kita sebagai bangsa agar sungguh-sungguh memperhatikan nasib dan masa depan anak-anak Indonesia. Puncak peringatan HAN ke-40 berlangsung di Kota Jayapura, Papua.(Bee/*)

Add Comment