a

Komitmen Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Nasional

Komitmen Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Nasional

JAKARTA (25 Oktober): Dalam rapat koordinasi perdana Komisi IX DPR RI bersama Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Cucu Ahmad Syamsurijal, disepakati perihal penyelarasan program kerja komisi dengan visi kesejahteraan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya menyesuaikan kebijakan Komisi IX dengan arahan Presiden Prabowo, terutama dalam bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.

Ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian Pak Prabowo, yang sebelumnya belum tercapai, dan sekarang harus kita selesaikan,” ujar Felly di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10).

Salah satu isu yang mendapat perhatian, kata Felly, yakni penyesuaian dalam sektor perlindungan pekerja migran, terutama terkait anggaran yang dinilai masih sangat kecil.

Kalau kita ingin perlindungan pekerja migran maksimal, anggarannya harus mumpuni. Jangan tanggung, harus sesuai dengan kebutuhan,” tandas Felly.

Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Utara itu juga menyebutkan bahwa perubahan kebijakan harus diiringi dengan peningkatan anggaran untuk menunjang perlindungan tenaga kerja secara optimal.

Felly menggarisbawahi pentingnya pemerataan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. Meski jumlah tenaga medis sudah cukup, tetapi karena distribusi yang tidak merata menjadi kendala utama.

Mereka menumpuk di kota-kota besar, sementara daerah terpencil masih kekurangan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pemerataan tenaga medis serta peningkatan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah adalah prioritas utama.

Tidak hanya soal tenaga medis, infrastruktur kesehatan juga. Kami ingin alat-alat kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan SDM setempat. Jangan sampai daerah menerima peralatan canggih yang mereka belum mampu operasikan,” terang Felly.

Salah satu isu krusial lainnya yang dibahas dalam rapat tersebut ialah peningkatan kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia. Felly menyoroti bahwa meski sudah ada upaya signifikan untuk menekan angka penyebaran TB, Indonesia justru mengalami peningkatan peringkat dalam jumlah kasus TB di dunia.

Meski demikian, Felly menyampaikan apresiasi terhadap solidnya kerja sama internal Komisi IX. Mayoritas pimpinan komisi periode sekarang merupakan anggota lama yang sudah berpengalaman, sehingga koordinasi akan berjalan lebih cepat dan efektif.

Koordinasi kami pasti lebih cepat, dan kami akan selalu terbuka dalam rapat-rapat internal untuk anggota baru, agar mereka bisa lebih memahami tugas-tugas Komisi IX,” katanya.

Felly juga mengungkapkan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait guna memastikan tercapainya visi kesejahteraan yang diusung pemerintah. Baik di sektor kesehatan, ketenagakerjaan, maupun perlindungan pekerja migran.

Komisi IX berkomitmen untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” pungkas Felly.

(dpr.go.id/*)

Add Comment