Akademi Bela Negara NasDem Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
JAKARTA (28 Oktober): Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di kampus ABN di Pancoran, Jakarta Selatan.
Upacara ini berlangsung pada Senin pagi, tepat pukul 07.30 WIB, dipimpin oleh Nova Paloh, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem sekaligus Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Partai NasDem.
Gubernur ABN NasDem, IGK Manila, dan Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPP NasDem, Ahmad Baidhowi turut hadir dalam acara ini.
Upacara yang dihadiri oleh karyawan dan peserta ABN ini diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, serta prosesi mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Seluruh peserta mengikuti jalannya upacara dengan antusias dan penuh keseriusan.
Nova Paloh menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ini adalah kesempatan untuk mengingat kembali perjuangan para pendiri bangsa dalam menyatukan Indonesia.
“Ini sengaja kita laksanakan agar tidak melupakan para pendiri bangsa yang sudah mempersatukan bangsa kita dari ribuan pulau. Itu tujuan utama kita,” ujar Nova.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai tersebut, terutama dengan menghindari pola pikir pragmatis dan berorientasi pada kerja keras.
“Semangat Sumpah Pemuda ini harus memotivasi generasi Z dan milenial untuk menghindari pola pikir pragmatis,” lanjutnya.
Menurut Nova, keberhasilan Indonesia saat ini tidak terlepas dari jerih payah para pendahulu, dan nilai-nilai tersebut harus terus dijaga oleh generasi muda.
Selain upacara bendera, ABN Partai NasDem juga mengadakan kegiatan sosial berupa donor darah yang terbuka untuk umum sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memupuk kepedulian sosial dan semangat kebangsaan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk memiliki visi jangka panjang, bekerja keras, dan menghindari jalan pintas dalam mencapai tujuan mereka demi kemajuan bangsa Indonesia. (WH)