a

Fraksi Nasdem DPR Aceh Minta Komisi XII DPR RI Kawal Persoalan Kelistrikan di Aceh

Fraksi Nasdem DPR Aceh Minta Komisi XII DPR RI Kawal Persoalan Kelistrikan di Aceh

JAKARTA (8 November): Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) secara khusus meminta agar Komisi XII DPR RI mengawal permasalahan kelistrikan yang sering terjadi di Aceh.

Demikian sejumlah aspirasi masyarakat Aceh yang dititipkan kepada Anggota Komisi XII DPR RI, yang juga Ketua DPW NasDem Aceh, Irsan Sosiawan, yang saat ini menjabat sebagai Kapoksi Partai NasDem di Komisi XII DPR RI, yang membidangi sektor energi, investasi, dan lingkungan hidup.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem DPRA, Nurchalis, dalam audiensi bersama Irsan Sosiawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11). Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Wakil Ketua DPRA, Saifuddin Muhammad, dan Sekretaris Fraksi NasDem DPRA, Heri Julius.

Nurchalis menjelaskan bahwa saat ini produksi listrik di Aceh dilaporkan dalam kondisi surplus, namun pemadaman listrik masih sering terjadi di beberapa wilayah. Ia berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih pada masalah ini.

Kami mendapat laporan bahwa produksi tenaga listrik di Aceh itu surplus. Namun, sering kali pemadaman listrik tetap terjadi di beberapa daerah,” ungkap Nurchalis dalam keterangannya, Jumat (8/11).

Di satu sisi, lanjut dia produksi listrik berlebih, tapi di sisi lain listrik sering padam. Bahkan, daerah penghasil energi listrik seperti Nagan Raya dan Aceh Barat juga sering mengalami pemadaman.

Ini jelas merugikan masyarakat dan berdampak pada ekonomi Aceh, karena proses produksi masyarakat jadi terganggu,” tambah dia.

Sementara itu Wakil Ketua DPRA,
Saifuddin Muhammad menambahkan bahwa selama ini, listrik yang dihasilkan di Aceh justru dikirim ke luar daerah terlebih dahulu sebelum akhirnya kembali dipasok ke Aceh.

Dia menilai hal itu menjadi penyebab kekurangan pasokan listrik di Aceh. Ia berharap agar produksi listrik di Aceh dapat lebih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Kami mendengar listrik dari Aceh dikirim ke Sumatera Utara, baru kemudian disalurkan kembali ke Aceh. Ini aneh, tenaga listrik dari Aceh, tetapi kuota listrik untuk Aceh justru diatur di Medan,” kata dia.

Kedepannya, dia berharap hasil produksi listrik di Aceh diprioritaskan untuk kebutuhan listrik Aceh sendiri.

Oleh karena itu, hari ini kami sampaikan aspirasi masyarakat Aceh ini kepada Kakak Irsan Sosiawan selaku Kapoksi Nasdem di Komisi XII,” ucap Yah Fud, sapaan akrab Saifuddin Muhammad.

Menanggapi aspirasi ini, Irsan Sosiawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Fraksi Partai NasDem DPRA yang terus menunjukkan komitmen mengawal persoalan masyarakat. Ia menyatakan bahwa akan segera berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menemukan solusi atas permasalahan kelistrikan di Aceh.

Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi Pimpinan DPRA dan Pimpinan Fraksi Nasdem DPRA yang berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat,” kata dia.

Dengan komunikasi yang baik, dia percaya akan ada solusi konkret untuk masalah listrik di Aceh. Dan permasalahan tersebut kata dia akan menjadi atensi para anggota dewan di Komisi XII.

InsyaAllah persoalan kelistrikan di Aceh akan kami komunikasikan dengan stakeholder utama, dimulai dari rekan-rekan di Komisi XII, Kementerian ESDM, pihak PLN, Pemerintah Aceh, dan pemerintah kabupaten/kota,” tukas dia.

(RO/WH)

Add Comment