a

NasDem Minta Wantannas Integrasikan Ketahanan Pangan dengan Program Makan Bergizi Gratis

NasDem Minta Wantannas Integrasikan Ketahanan Pangan dengan Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA (14 November): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini, mendorong Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) untuk menggaet potensi desa guna menyukseskan program makan bergizi gratis.

Kami berharap Wantannas dapat memberikan arahan untuk mendukung pengolahan bahan pangan lokal dari desa untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis. Ini sekaligus memperkuat kemandirian desa,” ujar Amelia saat Rapat Kerja Komisi I dengan Sekretaris Jenderal Wantannas, Laksamana Madya TNI TSNB Hutabarat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).

Legislator NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII (Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purbalingga) itu menjelaskan bahwa program prioritas yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dapat diintegrasikan dengan upaya swasembada pangan yang ditopang dari sejumlah komoditas dari desa-desa di Indonesia.

Penting juga bagi Wantannas untuk mengintegrasikan program ketahanan pangan dengan program makan bergizi gratis yang menjadi program prioritas Presiden,” ungkap Amelia.

Amelia menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis dapat menyerap sejumlah komoditas pangan yang diproduksi desa, sehingga dapat menunjang ketahanan pangan dan menggerakkan ekonomi lokal.

Kami juga ingin tahu rekomendasi strategis Wantannas terkait dengan ketahanan pangan ini, karena ketika reses nanti tanggal 9 Desember 2024, kami bisa memberikan masukkan kepada masyarakat dan dukungan ke desa-desa di setiap dapil (daerah pemilihan) kami nanti,” jelas Amelia.

Di sisi lain, Amelia juga memberikan perhatian kepada Wantannas untuk lebih mengarusutamakan pemberdayaan ekonomi lokal sehingga program yang dicanangkan Presiden dapat selaras.

Terutama, rumusan 20% dari alokasi dana desa dapat diarahkan untuk program ketahanan pangan dan diimplementasikan lebih dari 75.200 desa.

Terkait dengan program 100 hari pemerintah, makan bergizi gratis, saya sedikit memberikan insight, masukan kepada Wantannas dikaitkan dengan grand design ketahanan pangan,” kata Amelia.

Kekuatan ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan ekonomi lokal adalah langkah yang sangat strategis untuk kita perkuat bersama. Adanya kebijakan alokasi 20% dana desa untuk program ketahanan pangan di Indonesia, memiliki kekuatan besar untuk membangun ketahanan pangan dari grassroot,” lanjut Amelia.

Kemudian, Wantannas juga didorong untuk merumuskan panduan kebijakan yang lebih spesifik untuk implementasi dana desa yang diorientasikan untuk menyukseskan swasembada dan ketahanan pangan.

Setiap wilayah dapat memfokuskan pengembangan komunitas unggulan sesuai dengan potensi lokal. Misalnya, alokasi dana desa dapat dipecah sesuai kebutuhan, seperti 5 persen untuk komunitas padi, 5 persen umbi-umbian, dan seterusnya,” ujar Amelia.

Dengan panduan ini kita bisa memperjelas langkah teknis di lapangan untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif untuk kepentingan nasional,” imbuhnya.

(Safa)

Add Comment