a

Cheroline Minta PT Freeport Beri Kuota Khusus bagi Tenaga Kerja Asli Papua

Cheroline Minta PT Freeport Beri Kuota Khusus bagi Tenaga Kerja Asli Papua

GRESIK (17 November): Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Cheroline Chrisye Makalew, berharap ada kuota khusus bagi putra-putri Papua. Terutama, bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi, tetapi masih kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Saya meminta kuota khusus untuk saudara-saudara kami dari Papua. Mereka yang sudah menyelesaikan kuliah di Tanah Jawa tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Perlu diperhatikan, kalau bisa ada kuota khusus dari PT Freeport Indonesia untuk putra-putri Papua selaku daerah penghasil sumber daya mineral,” ungkap Cheroline seusai kunjungan kerja spesfik Komisi XII DPR di Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI), Gresik, Jawa Timur, Jumat (15/11).

Saat ini, PTFI mencatat rekrutmen tenaga kerja di masa puncak konstruksi dengan mempekerjakan hingga 22.000 tenaga kerja.

Di masa operasional saat ini, jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 1.474 orang dengan distribusi dari Gresik sebesar 658 tenaga kerja (44%), Jawa Timur (di luar Gresik) 442 tenaga kerja (30%), wilayah Indonesia lainnya sebesar 348 tenaga kerja (24%), Expatriat sebesar 26 tenaga kerja (2%).

Legislator NasDem dari Dapil Papua Barat itu secara khusus menyoroti pentingnya penambahan kuota tenaga kerja Papua, terutama di wilayah operasional PT Freeport di Gresik, Jawa Timur.

Sebenarnya sudah ada kuota dari PT Freeport tapi perlu ditambah, khususnya untuk di Gresik. Kami bukan hanya berharap tapi kami meminta untuk PT Freeport juga merekrut kita punya anak-anak asli Papua,” tambah Cheroline.

Cheroline juga menegaskan bahwa prioritas perlu diberikan kepada orang asli Papua dengan kriteria jelas, yaitu yang memiliki ciri khas ‘hitam kulitnya, keriting rambutnya’, yang sudah menyelesaikan pendidikan dan memenuhi syarat untuk bisa bergabung di PT Freeport. (yeni/*)

Add Comment