a

NasDem Dukung Penuh Target Indonesia Zero Rabies 2030

NasDem Dukung Penuh Target Indonesia Zero Rabies 2030

JAKARTA (21 November): Fraksi Partai NasDem mendukung upaya pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing di Indonesia. Selain sebagai upaya perlindungan hewan, hal itu diperlukan untuk mendukung target zero rabies pada 2030.

Dengan senang hati kami Fraksi NasDem menerima para pecinta, penyayang binatang, yang khusus menyoroti tentang maraknya konsumsi daging binatang yang notabene bukan daging konsumsi, seperti anjing dan kucing,” ujar anggota Fraksi Partai NasDem DPR Sugeng Suparwoto saat menerima audiensi Dog Meat Free Indonesia (DMFI), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).

Sebelum diterima Fraksi NasDem, DMFI melakukan aksi damai di depan Gedung Parlemen RI. Mereka menyuarakan pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing. Mereka juga mengusulkan RUU Pelarangan Kekerasan terhadap Hewan Domestik dan RUU Pelarangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing.

Jadi daging anjing dan kucing itu, mohon maaf, tidak saja dalam konteks kita sebagai manusia yang punya rasa kemanusiaan dalam konteks yang lebih luas, tetapi juga ternyata daging ini juga berbahaya kalau dikonsumsi,” ujar Sugeng.

Legislator dari Dapil Jawa Tengah VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) itu menegaskan, Fraksi NasDem mendukung gerakan itu dan juga kedua RUU yang diusulkan. NasDem berkomitmen mendukung pelarangan perdagangan dan konsumsi daging anjing dan kucing.

Bagaimana bisa tercapai kalau justru tidak ada payung hukum yang akan mengerem berkembang penyakit itu Indonesia. Indonesia punya program 2030 bebas rabies. Sedangkan jelas sekali konsumsi anjing itu secara statistik tinggi, di situ juga rabiesnya tinggi,” ujar Sugeng.

Meski tidak masuk Prolegnas Prioritas 2025, Sugeng akan tetap berikhtiar memperjuangan RUU tersebut. Di sisi lain, dia mengajak semua pihak untuk terus melakukan pencerahan terkait pentingnya perlindungan terhadap hewan.

Kita dan beliau-beliau akan melakukan komunikasi, melakukan pencerahan-pencerahan di berbagai kelompok masyarakat, termasuk akan datang ke pemerintah untuk menyampaikan betapa pentingnya hal yang juga menjadi program pemerintah adalah zero rabies di tahun 2030,” pungkas Sugeng.

(Yudis/*)

Add Comment