a

Sahroni Minta Kejagung Lengkapi Kekurangan Alat Sadap

Sahroni Minta Kejagung Lengkapi Kekurangan Alat Sadap

JAKARTA (26 November): Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengembangkan alat sadap yang dimiliki, mengikuti perkembangan teknologi. Hal itu disampaikan Sahroni seusai inspeksi mendadak (sidak) alat sadap di sebuah ruangan di Gedung Utama Korps Adhyaksa.

Kekurangan yang mesti diadakan kembali,” kata Sahroni di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (26/11).

Legislator NasDem yang sudah tiga periode duduk di Senayan itu menyebut Kejagung harus siap dengan berbagai perkembangan teknologi. Berbagai kekurangan alat sadap yang dimiliki harus segera dilengkapi.

Teknologi ini kan semakin tahun perkembangannya semakin pesat. Nah, itu tadi ada beberapa kekurangan yang mungkin harus ditambahkan dalam perlengkapan nanti yang akan datang,” ungkap dia.

Namun, Sahroni tidak bisa menjelaskan gamblang perihal alat sadap, karena alat intelijen tersebut bersifat tertutup.

Meski demikian, wakil rakyat dari Dapil Jakarta lll (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu memastikan bahwa alat sadap itu berfungsi baik, sehingga dapat menunjang tugas Kejagung dalam melakukan penyidikan.

Sangat baik untuk, ya kan ada kepentingan penyidikan yang kita enggak bisa jelasin, karena penyidikan berfungsi untuk melengkapi data pendukung apa yang ditargetin oleh Kejaksaan Agung,” ujarnya.

Sidak alat sadap Kejagung itu dilakukan Sahroni pada Selasa (26/11) pagi. Kegiatan itu tidak dihadiri Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Sahroni didampingi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar. Harli menyambut baik kegiatan sidak dari wakil rakyat tersebut.

Terkait dengan kehadiran Pak Sahroni saya kira kita sangat menghargai, menghormati, dan mengapresiasi. Beliau sangat responsif di tengah adanya informasi yang kurang baik mengenai alat intelejen di Kejaksaan Agung,” kata Harli.

(metrotvnews.com/*)

Add Comment