a

Segera Atasi Krisis Literasi dengan Upaya Masif dan Terukur

Segera Atasi Krisis Literasi dengan Upaya Masif dan Terukur

JAKARTA (15 Desember): Upaya mengatasi krisis literasi harus segera dilakukan dengan sejumlah langkah yang terukur dan masif agar mampu mengakselerasi proses pembangunan yang mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) nasional yang berdaya saing.

Kemampuan membaca yang baik setiap anak bangsa merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan bangsa pembelajar yang mampu menghadapi berbagai tantangan sebagai dampak perubahan di era globalisasi,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/12).

Berdasarkan laporan Program for International Student Assessment (PISA) pada 2022, pelajar Indonesia hanya meraih skor 359 untuk kemampuan literasi membaca dan berada pada peringkat 71 dari 81 negara.

Skor tersebut terbilang rendah jika dibandingkan dengan capaian negara sekawasan seperti Thailand dengan skor 423 dan peringkat 44, Malaysia dengan skor 424 dan peringkat 43, serta Singapura dengan skor 571 dan peringkat 2 dari 81 negara.

Menurut Lestari, krisis literasi yang terjadi saat ini harus segera diatasi dengan segera sebagai bagian dari upaya mengakselerasi proses pembangunan.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, untuk mengakselerasi pembangunan di berbagai bidang harus didukung masyarakat luas yang memahami pentingnya pembangunan tersebut.

Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara), melalui kemampuan membaca yang baik pemahaman masyarakat yang lebih luas terkait proses pembangunan dapat diwujudkan.

Untuk itu, tegas Rerie, sejumlah upaya untuk meningkatkan literasi membaca yang diupayakan pemerintah harus mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

Catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tahun ini, pemerintah menyalurkan bantuan kepada 97 komunitas sastra dan 340 komunitas literasi di Indonesia dengan memfasilitasi dan memperkuat peran komunitas agar berdampak lebih luas.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar berbagai upaya peningkatan literasi setiap anak bangsa dapat direalisasikan, sehingga melahirkan generasi penerus yang berdaya saing dan mampu mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera. (*)

Add Comment