a

Wahidin Berharap Biaya Haji 2025 tidak Menambah Beban Masyarakat

Wahidin Berharap Biaya Haji 2025 tidak Menambah Beban Masyarakat

JAKARTA (2 Januari): Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi VIII DPR RI, Wahidin Halim, berharap pemerintah mempertimbangkan kondisi ekonomi calon jemaah haji saat hendak menetapkan kenaikan biaya haji 2025.

Kita harus mengutamakan semangat spiritual dalam membantu meringankan beban masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa makin terbebani,” tegas Wahidin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji (BPH), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kemenkes, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Banten III (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang) itu mengungkapkan keprihatinannya atas beban berat yang harus ditanggung calon jemaah, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Banyak calon jemaah yang kaget ketika mendengar adanya kenaikan biaya. Mereka awalnya berasumsi tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Namun, ketika diumumkan ada kenaikan yang signifikan, mereka mulai mempertanyakan kemampuan untuk membayar,” ujar Wahidin.

Ia juga bahkan merasa pesimistis bahwa mayoritas calon jemaah haji dapat melunasi biaya haji 2025. Maka diperlukan penyesuaian biaya agar dapat terjangkau oleh para jemaah haji Indonesia.

Saya agak pesimis, banyak yang tidak mampu membayar. Tahun lalu saja, saya sering membantu warga saya yang kesulitan,” imbuhnya.

Wahidin menekankan bahwa penyesuaian biaya haji harus berdasarkan analisis yang matang dan tidak semata-mata mengikuti tren pasar. Ia juga mengingatkan agar pemerintah tetap mempertahankan kualitas pelayanan haji meskipun ada upaya untuk menekan biaya.

Perlu analisis keuangan yang lebih tajam. Jangan sampai penurunan biaya malah berdampak pada kualitas pelayanan. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” kata Wahidin.

Selain itu, ia mengajak semua pihak untuk lebih sensitif terhadap kondisi masyarakat. Ia berharap subsidi dasar untuk biaya haji dapat dimaksimalkan sehingga tidak memberatkan calon jemaah.

Wahidin optimistis bahwa pembahasan bersama pemerintah akan menemukan solusi terbaik. Ia berharap ada kesepakatan yang bisa meringankan biaya haji tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

Ini soal komitmen kita bersama. Dengan pembagian yang jelas, saya yakin kita bisa mengurangi beban calon jemaah tanpa mengorbankan kualitas,” pungkasnya.

(safa/*)

Add Comment