Aset Raib Rp3,32 Trilun, Asep Wahyuwijaya Minta Pertanggungjawaban ID Food
JAKARTA (21 Januari): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, mempertanyakan kinerja direksi dan komisaris ID Food karena berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat 147 aset usaha senilai Rp3,32 triliun yang hilang atau raib.
“Lah, kalau sekarang asetnya bukan bertambah malah jadi hilang dan bahkan diduga dicaplok pihak lain, apa kerjanya pengurus BUMN ini? Bagaimana tata kelola manajemen asetnya dijalankan?” tegas Asep di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) itu mengungkapkan, aset yang dimiliki ID Food sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan modal untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Ia mempertanyakan aset hilang yang ditengarai akibat tidak produktif dan tak diurus oleh BUMN.
“Aset itu kan bagian dari modal untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Kalau aset itu hilang, apakah selama ini memang aset itu idle, tak produktif, dan tak diurus? Gak boleh gitu dong!” tegasnya lagi.
Ia meminta pertanggungjawaban direksi ID Food terkait hilangnya 147 aset senilai Rp3,32 triliun yang diduga dikuasai pihak lain itu.
“Direksi harus bertanggung jawab untuk memastikan aset itu aman, terjaga, dan produktif. Kalau aset itu sementara tak digunakan, pinjamkan atau kerja samakan dengan rakyat,” jelas Asep.
Menurutnya, jika tata kelola aset milik BUMN buruk, maka akan berpengaruh pada ruang fiskal negara. Diharapkan ada langkah pemulihan aset agar tidak berpeluang merugikan keuangan negara yang lebih besar lagi.
“Perlu pemulihan sehingga mampu memberikan konstribusi yang signifikan terhadap ruang fiskal negara yang dibutuhkan untuk pembangunan dan memastikan aset-aset itu terjaga dan terkelola dengan baik,” pungkasnya.
(Safa/*)