a

Kementerian Perindustrian Diminta Segera Atasi Ketimpangan Kapasitas Produksi Semen

Kementerian Perindustrian Diminta Segera Atasi Ketimpangan Kapasitas Produksi Semen

JAKARTA (24 Januari): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Erna Sari Dewi, meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk segera mengatasi ketimpangan kapasitas produksi semen yang melebihi kebutuhan dalam negeri.

Misalnya untuk Tahun 2023, bila kita melihat data dari ASI (Asosiasi Semen Indonesia), kapasitas produksi totalnya mencapai 118,1 juta ton, sementara permintaan hanya 64 juta ton. Sungguh jauh sekali jadi betul ada permasalahan capacity semen yang belum kita pecahkan,” ungkap Erna saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Kemenperin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Bengkulu itu mengungkapkan, ketimpangan kapasitas produksi semen telah terjadi sejak 2016. Maka ia meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah tersebut.

Terutama melakukan rencana pemanfaatan berlebihnya kapasitas produksi semen melalui upaya ekspor maupun menyuplai semen demi meningkatkan akselerasi realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Jadi upaya apa yang akan dilakukan pemerintah terkait hal ini, apakah akan melakukan ekspansi ekspor, apakah akan mempercepat PSN, harus dibereskan,” tegas Erna.

Menurutnya, jika kapasitas produksi semen yang berlebih terus dibiarkan tanpa langkah solutif dari pemerintah, akan menimbulkan masalah baru dalam sektor industri dan menghambat pertumbuhan industri di Indonesia.

Kalau ini terus dibiarkan, akan ada masalah selanjutnya yang akan terjadi. Artinya, industri Indonesia tidak akan bisa bersaing, juga akan menghambat pertumbuhan industri dalam negeri. Ketimpangan antara kapasitas produksi dan konsumsi akan membuat masalah baru bagi sektor industri,” pungkasnya.

(Safa/*)

Add Comment