Fauzan Khalid: Perlu Terobosan terkait Pemindahan Bertahap ke IKN

JAKARTA (12 Februari): Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Fauzan Khalid, meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggagas langkah terobosan untuk melakukan pemindahan bertahap ke IKN. Hal itu perlu dilakukan demi memberi keyakinan kepada masyarakat tentang kelayakan menempati IKN.

“Kalau 100 persen sudah tuntas, kita tidak mungkin secara bersamaan ramai-ramai ke sana. Oleh karena itu, perlu terobosan bahwa IKN sudah layak, karena sudah ada yang menempati dan bisa jalan,” ujar Fauzan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Barat II (Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Kota Mataram) itu menegaskan, OIKN pada pertemuan berikutnya perlu menjelaskan terkait pemindahan bertahap yang hendak dilakukan ke IKN.

“Jadi saya ingin mempertegas kembali, di pertemuan berikutnya, ada semacam penjelasan terkait dengan rencana itu. Rencana IKN bisa dipakai, sekecil apapun,” ungkap Fauzan.

Menurutnya, terdapat informasi yang simpang siur terkait kondisi objektif IKN, sehingga narasi di ruang publik tentang IKN belum memenuhi standar kelayakan.

Apalagi, tercatat proyeksi pemindahan 60 ribu aparatur sipil negara (ASN) ke IKN yang semestinya membuat masyarakat yakin bahwa IKN sudah layak untuk dihuni.

“Bulan Januari sudah 60 ribu, dia ke sana itu ngapain. Jangan-jangan datang dan kembali, kemudian yang datang itu menyebarkan informasi negatif tentang perkembangan IKN. Mereka tidak melihat apa-apa, tidak bisa melakukan apa-apa di sana. Jadi kita enggak harus bangga 60 ribuan orang setiap bulan ke sana. Karena mereka tidak menemukan apa-apa, tidak mendapatkan apa-apa, tidak bisa melakukan apa-apa,” paparnya.

Untuk itu, ia mengusulkan agar anggota DPR menginisiasi melakukan rapat di IKN sebagai bentuk meyakinkan masyarakat bahwa IKN telah memenuhi standar kelayakan dan menepis kekhawatiran masyarakat tentang IKN.

“Terakhir, saya ingin mengusulkan supaya kita dapat aura IKN, sekalian kita rapat lah di sana. Sudah ada hotel di sana, tempat kita rapat kaya gini. Mudah-mudahan bisa mendapatkan aura magisnya sehingga kita ikut bersemangat membantu Kepala OIKN untuk terus mendorong pembangunan IKN bisa lebih cepat,” pungkasnya.

(Safa/*)

Add Comment