Perpustakaan Nasional Mesti Jadi Pelopor Penguatan Literasi Masyarakat

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (13 Februari): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Eva Stevany Rataba, meminta pihak Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat program literasi nasional.

“Dengan adanya efisiensi anggaran ini, tentu banyak program yang terdampak. Untuk itu, kami tetap berharap agar Perpusnas dapat memperkuat program literasi dan juga memperluas kerja sama dengan sektor swasta, komunitas, sekolah, dan universitas guna meningkatkan literasi nasional,” ujar Eva saat Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Perpusnas, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Pusat Statistik (BPS), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Legislator NasDem dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan III (Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo) itu mengungkapkan, peningkatan literasi masyarakat mesti diprioritaskan. Terutama bagi masyarakat yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ia mendorong agar anggaran yang tersedia dapat lebih banyak dialokasikan ke perpustakaan daerah, sehingga akses terhadap bahan bacaan lebih merata di seluruh Indonesia.

“Kami berharap anggaran yang ada di Perpusnas saat ini dapat lebih banyak dialokasikan ke perpustakaan daerah agar akses terhadap bahan bacaan bisa merata di seluruh Indonesia, khususnya di daerah 3T,” tambahnya.

Eva juga mempertanyakan, efektivitas program yang hendak dijalankan Kepala Perpusnas di tengah efisiensi anggaran, karena target-target capaian program literasi mesti diraih secara optimal.

“Dengan adanya efisiensi anggaran, apakah efektivitas program seperti literasi digital, pengembangan perpustakaan daerah, dan pembelian buku tetap berjalan sesuai target? Mohon penjelasannya,” ujar Eva.

(FM/Safa/*)

Add Comment