Amelia Dukung Efisiensi Anggaran untuk Pastikan Keberhasilan Program Prioritas

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (17 Februari): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini, mendukung efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Efisiensi mencapai Rp750 triliun itu akan dilakukan secara bertahap.

“Saya melihat bahwa rencana efisiensi anggaran ini akan dilakukan secara bertahap, sebagaimana telah disampaikan oleh Presiden Prabowo. Dalam pembahasannya, pemerintah dan DPR terus berkoordinasi melalui rapat-rapat antara komisi dan mitra kerja terkait,” kata Amelia, Minggu (16/2/2025).

Ia mendukung efisiensi anggaran tersebut untuk memastikan keberhasilan program-program prioritas pemerintah, seperti makan bergizi gratis, perbaikan sekolah, dan swasembada pangan.

“Sebagai anggota DPR RI, kami mendukung langkah efisiensi ini demi memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan program-program strategis pemerintah ke depan,” tambahnya.

Namun demikian, kata Amelia, pemangkasan anggaran jangan sampai memengaruhi pelayanan publik. Dia juga mengingatkan bahwa kementerian atau lembaga harus bekerja dengan efektif dan efisien.

“Selain itu, yang tak kalah penting adalah meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan birokrasi kepada publik, termasuk memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan penghematan anggaran akan dilakukan hingga tiga putaran dengan total mencapai Rp750 triliun.

Adapun pada tahap pertama, penghematan anggaran telah mencapai Rp306,69 triliun. Penghematan itu diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Kemudian, pada tahap kedua, Prabowo menargetkan efisiensi anggaran hingga Rp308 triliun. Namun, dia tidak mengungkapkan timeline pelaksanaan penghematan putaran kedua tersebut.

Lalu, pada tahap ketiga, penghematan akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana dividen yang ditargetkan BUMN mencapai Rp300 triliun. Menurutnya, dari total tersebut, sebesar Rp200 triliun digunakan untuk negara dan Rp100 triliun dikembalikan ke BUMN.

“Dividen dari BUMN Rp300 triliun, Rp 100 triliun dikembalikan (ke BUMN), totalnya kita punya Rp750 triliun. (US$)24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi, rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya, makan enak, enggak apa-apa,” kata Prabowo.

(metrotvnesw/*)

Add Comment