Charles Meikyansah Tekankan Keberpihakan terhadap Perkebunan Rakyat
JAKARTA (17 Februari): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Charles Meikyansah, meminta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mengutamakan keberpihakan terhadap perkebunan rakyat.
Serapan perkebunan rakyat pada 2024 dinilai rendah karena hanya mencapai 38.427 hektare dari target capaian per tahun berkisar 50-70 hektare.
“Ada beberapa hal yang kita soroti. Di antaranya, soal keberpihakan terhadap perkebunan rakyat. Kita tahu pada 2024, alokasi dana peremajaan baru sekitar Rp1,295 triliun atau hanya mencakup 38.427 hektare. Ini apa permasalahannya?” tanya Charles saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR dengan BPDPKS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur IV (Kabupaten Jember dan Lumajang) itu mengungkapkan, BPDPKS harus melakukan upaya perbaikan agar target capaian perkebunan rakyat bisa terwujud.
“Jangan-jangan untuk perkebunan rakyat itu aturannya dibuat sangat ketat sehingga yang terjadi akhirnya serapan tidak pernah mencapai target. Karena kita tahu, target yang diminta itu 50-70 ribu hektare per tahunnya. Ini kenapa?” ungkapnya.
Terlebih, Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa segala kebijakan mesti berpihak pada kepentingan rakyat.
“Presiden Prabowo meminta keberpihakan kita kepada rakyat itu sangat penting. Saya minta sekali dijabarkan kenapa serapan sangat rendah,” pungkasnya.
(Safa/*)