Lestari Moerdijat: Program Remaja Bernegara, Jalan NasDem Kenalkan Politik ke Generasi Muda

JAKARTA (17 Februari): Wakil Ketua MPR RI yang juga Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari Moerdijat, menyambut baik tingginya antusiasme masyarakat terhadap Program Remaja Bernegara (RBN). Program yang dijalankan Partai NasDem ini bertujuan memberikan pendidikan politik kepada generasi muda tanpa tendensi politik praktis.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, pendidikan politik bagi generasi muda merupakan tanggung jawab partai politik. Misalnya, bagaimana memberikan pemahaman tentang sistem politik dan konstitusi di Indonesia.

“Melalui RBN, kami mengajak anak-anak untuk lebih memahami sistem politik di Indonesia. Kami juga membuat simulasi atau role play, di mana mereka berperan sebagai anggota DPR, belajar memahami persoalan yang ada, dan bagaimana bertindak jika suatu hari mereka menjadi legislator,” ujar Rerie yang juga adalah Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, dalam keterangannya, Senin (17/2/2025).

Rerie menilai, program yang diinisiasi langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siti Nurbaya, penting untuk membuka wawasan generasi muda terhadap politik, terutama di tengah tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi politik.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa politik sering kali dianggap negatif. Parlemen dan partai politik berada di titik nadir dalam kepercayaan publik. Untuk menumbuhkan kembali kepercayaan itu, kami berupaya melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada generasi muda,” lanjut Rerie.

Ia juga menegaskan bahwa pilihan politik tetap menjadi hak masing-masing individu. Yang terpenting, generasi muda memiliki pemahaman dasar yang kuat tentang politik dan konstitusi.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat terhadap RBN sangat tinggi. Saya tentu senang karena ini spontan, tidak direkayasa. Anak-anak SMA yang mengikuti program ini memang memiliki ketertarikan terhadap politik,” tuturnya.

Rerie berharap program ini bisa menjadi saluran bagi generasi muda untuk lebih mengeksplorasi dunia politik dan memahami peran parlemen.

“Pilihan politik ada di tangan mereka, tetapi sebagai tanggung jawab kita bersama, kita ingin membentuk remaja yang memahami konstitusi. Harapannya, mereka siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di masa depan,” pungkasnya.

(WH)

Add Comment