Remaja Bernegara, Mengikis Tembok Apatis Berpolitik Generasi Muda

JAKARTA (21 Februari): Apatis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh.

Apatis juga dapat diartikan sebagai sikap tidak peduli atas hal yang terjadi di sekitarnya. Sikap apatis juga dapat dengan mudah dijumpai dalam arena politik, terutama generasi muda.

Masih banyak generasi muda yang acuh tak acuh dalam memahami proses berpolitik di Indonesia. Padahal generasi muda menjadi cikal bakal penerus bangsa yang diharapkan menelurkan ide-ide yang kreatif untuk bisa mengubah bangsa ini menjadi lebih baik.
Atas kesadaran itulah, Partai NasDem menelurkan Program Remaja Bernegara, yang sudah diluncurkan sejak Sabtu 15 Februari lalu. Program Remaja Bernegara menjadi salah satu akses dan fasilitas bagi generasi muda untuk memahami kehidupan berpolitik di Indonesia.

Namun, bagaimana jika generasi milenial, generasi Z dan generasi setelahnya masih apatis terhadap politik? Benarkah generasi muda masih menilai politik itu hanya sekadar rebutan kekuasaan dan bancakan korupsi?

Menjawab pertanyaan itu, bagi Hera, peserta Remaja Bernegara, justru menyebut program yang digagas Partai NasDem menjadi salah satu alat untuk mengikis sikap apatis generasi muda terhadap politik.

“Aku sendiri merasa politik secara pribadi politik itu tidak selalu negatif dan pasti ada positifnya. Aku merasa bahwa kegiatan ini menambah poin positif apalagi khususnya untuk generasi muda seperti aku dan teman-teman. Sehingga bisa menambah wawasan kita dan soft skill kita,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Fahri, yang juga menjadi peserta Remaja Bernegara. Fahri berharap pembelajaran politik bagi generasi muda itu terus berlanjut.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya sekali dua kali atau setahun dua tahun, karena semua orang bisa membawa perubahan, salah satunya bisa dari partai politik ataupun dari yang lainnya. Kita berharap NasDem terus berkomitmen mengajak generasi muda agar melek politik,” katanya.

Sebagai pewaris bangsa, generasi muda memiliki peran penting dan berpartisipasi aktif dalam politik. Juga menjadi kunci memajukan bangsa. Melalui Program Remaja Bernegara, generasi muda memiliki pemahaman dan kemampuan dasar berpolitik, termasuk mengetahui bagaimana kebijakan-kebijakan politik yang dihasilkan.

(FM)

Add Comment