PTN dan PTS Diharapkan Berbagi Peran dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
JAKARTA (27 FEBRUARI): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Furtasan Ali Yusuf, meminta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berbagi peran dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB).
“Artinya, mengajak dalam semangat berbagi gitu ya. Berbagi untuk apa? Berbagi untuk mendidik anak bangsa ini. PTN sudah ada porsinya, teman-teman di swasta juga ada porsinya,” ujar Furtasan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Furtasan meminta PTN tidak membuka terlalu banyak jalur dalam PMB, dan memberikan kesempatan kepada PTS untuk mendapat mahasiswa. PTN diminta menyesuaikan penerimaan mahasiswa dengan jumlah dosen yang ada.
“Swasta ini sekarang juga memberikan kontribusi. Bayangkan kalau enggak ada swasta, PTN enggak bakal mampu menampung banyaknya mahasiswa,” ujarnya.
Legislator dari Dapil Banten II (Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon) itu meminta tes PMB di PTN dibatasi dalam waktu tertentu sehingga memberikan kesempatan bagi PTS untuk melakukan penerimaan mahasiswa.
“Tesnya itu standar saja, satu kali saja, dan waktunya dibatasi. Enggak usah ada semacam kayak gradual begitu. Diharapkan selesai di bulan Juni untuk PTN,” tegasnya.
Menurut Furtasan, pembatasan waktu PMB di PTN sangat penting sehingga tidak mengacaukan penerimaan mahasiswa untuk PTS.
“Udahlah! Juli, Agustus, September untuk teman teman swasta. Susah mereka merancang anggaran karena masih asumsi-asumsi. Kadang-kadang PTN September-Oktober masih ada proses penerimaan,” pungkasnya. (Yudis/*)