Irsan Sosiawan Realisasikan Infrastruktur Kelistrikan di Aceh Tamiang dan Langsa
KARANG BARU (2 Maret): Anggota komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Irsan Sosiawan Gading, merealisasikan aspirasi masyarakat Aceh Tamiang dan Langsa, Aceh terkait perbaikan beberapa infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut. Kini masyarakat Aceh Tamiang dan Langsa dapat menyambut Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman. Realisasi infrastruktur kelistrikan tersebut, setelah Irsan berkoordinasi dengan PT PLN UID Aceh dan PLN UP3 Langsa.
“Menjelang Ramadan, masyarakat harus bisa menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa khawatir listrik padam di tengah sahur atau berbuka. Saya ingin memastikan masalah ini ditangani dengan cepat dan tepat,” ungkap Irsan di Aceh Tamiang, Sabtu (1/3/2025).
Sebelumnya, Aceh Tamiang telah lama mengalami ketidakstabilan listrik, yang menyebabkan berbagai peralatan elektronik rusak dan aktivitas harian terganggu.
Muhammad Yunus, salah satu warga, mengungkapkan kekecewaannya karena selama ini permohonan pemasangan listrik yang diajukan kepada pihak PLN tidak kunjung mendapat tanggapan.
“Sudah tiga kali kami mengajukan permohonan ke PLN untuk pemasangan tiang listrik, tetapi tidak ada realisasi. Listrik yang sering padam membuat alat elektronik cepat rusak. Kami butuh solusi nyata, terutama menjelang Ramadan,” keluh Yunus.
Saat memasuki bulan Ramadan, kebutuhan akan listrik yang stabil menjadi semakin penting, mengingat banyaknya aktivitas keagamaan serta kebutuhan rumah tangga yang bergantung pada daya listrik.
Legislator NasDem dari Dapil Aceh II (Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa) itu meminta PLN UID (Unit Induk Distribusi) Aceh dan PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Langsa melakukan pemasangan tiang listrik, serta instalasi listrik ke rumah-rumah warga.
Berbekal koordinasi yang solid dengan pihak terkait (PLN UID Aceh dan PLN UP3 Langsa), Irsan berhasil merealisasikan harapan masyarakat untuk pemasangan tiang listrik di enam titik strategis di Aceh Tamiang.
Irsan juga mendorong dan mengapresiasi berlangsungnya kegiatan ‘Light Up The Dream’ yang dilakukan oleh PLN UP3 Langsa.
Selain itu, Irsan juga mengatasi secara langsung keluhan warga terkait adanya tiang listrik di bahu jalan dengan mendorong PLN UID Aceh melalui unit pelaksananya untuk segera menggeser tiang-tiang tersebut ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kecelakaan.
“Kami sangat bersyukur akhirnya tidak was-was lagi menabrak tiang listrik di jalanan dan listrik di daerah ini juga menjadi lebih stabil. Sebelumnya, listrik sering padam tanpa pemberitahuan, dan banyak alat rumah tangga kami rusak. Sekarang kami bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk. Terima kasih, Pak Irsan!” ungkap Yunus dengan penuh rasa syukur.
Bagi, perjuangan ini bukan hanya tentang menyelesaikan masalah listrik di Aceh Tamiang dan Langsa, tetapi juga tentang memastikan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan infrastruktur energi yang lebih baik, terutama di daerah yang masih mengalami keterbatasan akses listrik.
“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa solusi nyata seorang wakil rakyat dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat. Dengan semangat melayani, saya akan terus berupaya menghadirkan solusi yang berdampak langsung bagi warga,” papar Irsan.
Langkah itu diharapkan menjadi awal dari perbaikan infrastruktur yang lebih luas di masa depan, sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
“Dengan terpenuhinya kebutuhan infrastruktur listrik tersebut, kita berharap tidak ada insiden pemadaman. Semoga Ramadan tahun ini masyarakat Aceh Tamiang dan Langsa serta Aceh pada umumnya dapat beribadah dengan lebih tenang dan nyaman,” ujar Irsan.
(diana/*)