Furtasan Ali Soroti Pentingnya Evaluasi dan Penataan PTKL

JAKARTA (11 Maret): Anggota Fraksi NasDem DPR RI, Furtasan Ali Yusuf, menyoroti pentingnya evaluasi dan penataan Perguruan Tinggi Kementerian dan Lembaga (PTKL).

Salah satu sorotannya adalah masifnya pembukaan perguruan tinggi oleh Kementerian Kesehatan yang tercatat mencapai 38 institusi di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Furtasan menilai hal itu sebagai langkah yang perlu dikaji lebih lanjut, terutama karena banyak program di PTKL bukan bersifat kedinasan, melainkan memiliki status yang sama dengan perguruan tinggi swasta. Dia pun mendorong agar PTKL mengedepankan program vokasional terapan.

“Berarti kalau yang bukan (kedinasan), sekarang mulai ditata dan dikembalikan lagi kepada marwahnya supaya jangan melanggar,” tegasnya dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) PTKL Komisi X DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Selain itu, ia juga menyoroti alokasi anggaran pendidikan yang mencapai Rp104 triliun. Menurutnya, jika dialokasikan dengan tepat, anggaran itu berpotensi membuat pendidikan tinggi umum menjadi gratis bagi seluruh mahasiswa.

Ia mengingatkan bahwa 20% dari APBN memang diperuntukkan bagi sektor pendidikan, dan mandat tersebut harus dijalankan dengan benar tanpa ada tumpang tindih dengan sektor lain. Untuk itu diperlukan sinergitas dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kebijakan.

Dengan waktu yang masih tersisa hingga akhir tahun, dia optimistis bahwa evaluasi lanjutan dapat dilakukan guna memastikan bahwa kebijakan perguruan tinggi di bawah kementerian dan lembaga dapat tertata dengan baik, sesuai dengan visi menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita di Komisi X siap men-support habis, sinergi saja. Saya kira poin pentingnya dari saya soal pendidikannya, soal biayanya, soal akreditasinya, sehingga penataan harus bisa selesai tahun ini,” tukas dia.

(WH/*)

Add Comment