Edukasi Financial Technology Mesti Menjangkau Masyarakat Daerah 3T

JAKARTA (12 Maret): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Thoriq Majiddanor, meminta jangkauan edukasi tentang financial technology (fintech) dapat menyentuh masyarakat di daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).

“Saya lebih mendorong bapak-bapak, dengan kehadiran fintech untuk menjangkau daerah tertinggal, terluar, dan terdepan atau 3T,” ujar Thoriq saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi XI DPR dengan sejumlah asosiasi fintech Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Gresik dan Lamongan) itu mengungkapkan, sejumlah daerah yang selama ini belum terjamah edukasi fintech dapat dilakukan secara komprehensif.

“Ini harapan saya di daerah timur, saudara kita di NTB, NTT, Maluku agar bapak-bapak menaruh perhatian yang lebih,” ungkap Jiddan, sapaan akrabnya.

Menurutnya, edukasi kepada masyarakat dapat menekan angka korban fintech karena tidak memiliki informasi yang lengkap. Ada upaya mitigasi dan langkah terukur agar pemanfaatan fintech dapat sesuai dengan harapan.

“Banyak sekali kasus dengan tindakan yang tidak baik. Meminjam KTP kepada orang yang tidak paham. Di sana kan banyak kampus. Tadi Bu Julie (Julie Sutrisno) dari NTT menyampaikan di sana ada kampus, universitas sama sekali tidak tersentuh. Tolong disentuh dan difasilitasi, nanti bisa datang ke saudara kami di Indonesia bagian Timur,” paparnya.

“Mungkin lebih diperhatikan lagi, mungkin di Sulawesi, di Papua selain NTT. Lebih diperhatikan lagi. Kita harus berpikir bagaimana saudara kita di Indonesia bagian timur, saya titip pesan mudah-mudahan bapak-bapak bisa memperhatikan mereka,” pungkasnya.

(Safa/*)

Add Comment