NasDem Perjuangkan Nasib Pekerja yang Dipecat Jelang Lebaran
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (24 Maret): Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, meluapkan kemarahannya atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang menimpa 61 karyawan PT Hakaaston.
Para karyawan yang di-PHK tersebut adalah eks karyawan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.
PHK mendadak dilakukan tanpa peringatan, bahkan menjelang Lebaran, momen yang seharusnya membawa kebahagiaan bagi para pekerja.
Kemarahan Irma semakin memuncak setelah mendengar langsung keluhan para pekerja yang di-PHK tanpa alasan jelas.
“Saya marah, karena pemecatan ini dilakukan menjelang Lebaran, karyawan tidak diberitahu letak kesalahan mereka dan tidak ada KPI-nya,” tegas Irma saat menerima audiensi perwakilan pekerja di Ruang Fraksi Partai NasDem DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
“Saya menyampaikan keprihatinan terhadap PHK yang terjadi di negara kita,” lanjutnya.
Sebanyak 20 perwakilan serikat pekerja PT Hakaaston mendatangi ruang Fraksi NasDem untuk mengadukan nasib mereka.
Mereka melaporkan adanya kejanggalan serta ketidakadilan dalam proses PHK yang dilakukan secara mendadak.
Menanggapi aduan itu, Legislator NasDem dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu, berjanji akan mengambil langkah tegas.
Ia berencana bersurat kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN untuk melaporkan peristiwa yang dialami puluhan karyawan itu.
Irma menegaskan bahwa dirinya akan berjuang sekuat tenaga agar hak-hak para pekerja tetap terlindungi dan mereka mendapatkan kepastian atas masa depan mereka.
“Saya akan bersurat kepada PT Hakaaston untuk meminta berita acara pertemuan, serta melaporkan hal ini kepada Menaker dan Menteri BUMN,” pungkasnya.
(Kabul/Safa/*)