Sinkronisasi Antarlembaga Penting untuk Efektifkan Kinerja Menuju Swasembada Pangan
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (24 Maret): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman, menekankan pentingnya sinkronisasi antarorganisasi pemerintah yang membidangi masalah pangan dan pertanian. Kerja sama yang baik dan efektif diperlukan untuk wujudkan swasembada pangan.
“Kami ingin memberikan catatan, bahwa sinkroniasasi antardepartemen dan badan usaha harus bisa berjalan efektif dan baik,” ujar Arif dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan pemerintah membahas swasembada pangan dan ketersediaan pangan jelang Hari Raya Idul Fitri, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Arif optimistis tekad Presiden Prabowo membawa Indonesia menuju swasembada pangan memiliki peluang yang sangat baik. Sudah ada beberapa program yang mendukung hal tersebut, seperti pencetakan lahan sawah baru di beberapa daerah.
“Mudah-mudahan, kita optimis bahwa itu bisa menjadi salah satu langkah untuk swaasembada pangan yang diharapkan Pak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Menurutnya, masalah pangan ialah hal penting yang mesti menjadi perhatian seluruh pihak. Ketersediaan pangan sangat dibutuhkan sebagai kebutuhan pokok sekaligus sebagai jaminan tumbuhnya generasi emas Indonesia.
“Ini urusan masa depan kita, urusan perut, masalah kesejahteraan rakyat. Jadi saya minta lebih serius, lebih konsentrasi, supaya jangan sampai apa yang kita lakukan, yang menjadi korban adalah masyarakat banyak,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut Arif memperingatkan Bulog untuk memperketat pengawasan agar rantai beli dan distribusi tidak terlalu banyak melewati perantara.
“Bulog harus bertransformasi untuk bisa lebih mandiri di bawah Presiden. Supaya jangan beli gabah pakai duit pinjaman bank atau apa, yang akhirnya menambah beban lagi,” tukas Arif.
(Yudis/*)