Penyesuaian TKDN Perlu Asesmen Ketat dan Kedepankan Prinsip Kehati-hatian
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (10 April): Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, mendukung langkah Presiden Prabowo melakukan penyesuaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar lebih fleksibel dan realistis. Namun, penyesuaian harus melalui proses asesmen yang ketat.
“Kami mendukung langkah Presiden Prabowo untuk melakukan penyesuaian regulasi TKDN agar lebih fleksibel dan realistis, tentu dengan catatan penting,” kata Erna dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).
Meski mendukung penyesuaian TKDN, menurut Erna, perlu ada asesmen yang ketat terhadap jenis industri mana saja yang memang perlu diberikan relaksasi.
“Fleksibilitas ini jangan sampai menjadi bumerang yang kontraproduktif dan justru mematikan industri dalam negeri yang sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Erna memandang, prinsip kehati-hatian harus tetap dijaga. Pemerintah perlu benar-benar mengidentifikasi sektor mana yang belum mampu memenuhi TKDN secara optimal, agar kebijakan itu tidak menjadi celah bagi produk asing masuk secara masif dan mengganggu daya saing industri lokal.
Selain relaksasi, Erna mendorong agar pemerintah juga menyiapkan insentif bagi industri, khususnya yang mengusung teknologi canggih dan berorientasi pada peningkatan kapasitas produksi nasional.
“Ini penting agar kita tidak hanya bicara soal fleksibilitas, tapi juga strategi jangka panjang untuk memperkuat struktur industri nasional secara menyeluruh,” tukas Erna.
(Yudis/*)