Sahroni Ingatkan Jangan Gunakan Somasi untuk Menekan Kebebasan Pers
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (10 April): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, siap pasang badan melindungi presenter Metro TV, Valentinus Resa, yang disomasi oleh ormas Perisai Kebenaran Nasional. Resa disomasi karena gaya penyampaian informasi di program Meet Nite Live Metro TV.
“Jadi saya sendiri yang akan pasang badan kalau Resa disomasi dan berhadapan dengan hukum,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI itu mengaku heran dengan sikap ormas Perisai Kebenaran Nasional tersebut. Selain berasal dari media massa yang kredibel, informasi yang disampaikan Resa tidak menyalahi aturan.
“Isi beritanya juga baik, tidak hoaks, SARA atau menghina individu,” ungkap Sahroni.
Sahroni menilai gaya penyampaian Resa sebagai kreativitas jurnalistik. Bahkan, masyarakat menyukai gaya penyampaian informasi tersebut.
“Lagi pula kenyataannya pembawaan Valentinus kan banyak yang bilang kreatif dan informatif, masyarakat banyak yang suka. Jadi enggak usah lebay dan overreact begitu,” tandasnya.
Selain itu, Sahroni menilai somasi tersebut merupakan upaya untuk menekan pers. Dia mengingatkan bahwa kebebasan pers telah dijamin oleh UU No. 40/1999 tentang Pers.
“Saya juga ingatkan agar jangan jadikan somasi sebagai cara untuk menekan pers. Kerja pers di Indonesia dilindungi oleh undang-undang,” ujar dia.
Sebelumnya, Resa disomasi oleh ormas Perisai Kebenaran Nasional. Melalui video yang beredar, ormas itu menilai narasi Resa dianggap menyimpang, bahkan dikhawatirkan berpotensi mendoktrin generasi muda.
(metrotvnews/*)