Irma Suryani: Anggota Legislatif Harus Paham Postur Anggaran

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (15 April 2025): Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menegaskan anggota legislatif (aleg) harus memiliki kemampuan memahami postur anggaran agar dapat mengawasi jalannya roda pemerintahan.

Saat melakukan audiensi dengan anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Irma mengakui masih ada anggota legislatif yang belum memahami postur anggaran dengan baik.

Padahal, dengan kemampuan membaca dan memahami anggaran, anggota legislatif pusat maupun daerah akan mampu mengawasi jalannya roda pemerintahan, serta menghindari penyelewengan oleh eksekutif.

“Banyak anggota legislatif yang enggak paham postur anggaran. Padahal, dengan memahaminya kita bisa mengawasi dan memantau penggunaannya, sehingga tidak ada penyelewengan,” tegas Irma dihadapan anggota KPPI di ruang rapat Fraksi Partai NasDem, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Lebih lanjut Irma mengingatkan anggota legislatif juga harus memiliki keberanian dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan eksekutif agar hubungan tetap terjaga.

“Anggota legislatif harus pintar membangun hubungan dengan kepala daerah serta memiliki positioning dengan pemda agar program pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ucap Irma yang juga Ketua Presidium KPPI Pusat.

KPPI akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Aleg memahami postur anggaran dan komunikasi politik’ pada 5 Mei 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Diskusi tersebut akan diikuti oleh anggota legislatif lintas partai dari pusat maupun daerah dengan menghadirkan pembicara yang kompeten dalam bidang politik, komunikasi, dan ekonomi.

Sebelum menutup pertemuan, Irma mengatakan KPPI juga akan menggelar FGD lanjutan tentang digital, marketing, dan enterpreneurship, agar aleg mampu membangun UMKM di daerah masing-masing.

“Setelah FGD ‘Postur Anggaran’, kita akan menggelar FGD berikutnya tentang ‘digital, marketing, dan entrepreneurship’ agar aleg mampu mengembangkan dan memaksimalkan potensi UMKM di daerah,” ungkap Irma.

(Yudis/*)

Add Comment