Shadiq Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Sumbar di Tingkat Nasional
|
Getting your Trinity Audio player ready...
|
PADANG (23 April): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Shadiq Pasadigoe, menyerap aspirasi masyarakat Sumatra Barat (Sumbar), dalam rangkaian kegiatan di Padang, Selasa (22/4/2025). Shadiq menekankan bahwa aspirasi rakyat adalah dasar kerja legislatif dalam mengawal kebijakan pemerintah.
“Beberapa aspirasi yang kita tampung dari masyarakat, di antaranya terkait dukungan pemerintah terhadap pendidikan swasta, peningkatan program sosial dan ekonomi berbasis umat, akses beasiswa dan pelatihan vokasi, hingga akses modal untuk petani dan UMKM,” kata Shadiq di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Padang, Selasa (22/4).
Dalam kegiatan yang dihadiri tokoh, pimpinan, dan kader Muhammadiyah Sumbar itu, Shadiq menegaskan akan memperjuangkan semua aspirasi tesebut ke tingkat nasional melalui forum DPR RI.
“Kami sudah menyerap aspirasi, dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat di tingkat nasional,” tegas legislator dari Dapil Sumbar I (Kabupaten Dhamasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Padang, Padang Panjang, Sawah Lunto, dan Kota Solok) itu.
Kegiatan Shadiq bersama Muhammadiyah Sumbar berlanjut dengan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Shadiq menegaskan bahwa tantangan utama bangsa Indonesia saat ini adalah penguatan karakter dan semangat kebangsaan di tengah era digital yang semakin berkembang.
“Kita harus terus menanamkan semangat Pancasila dan nilai kebangsaan, terutama kepada generasi muda. Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan, tapi harus menjadi roh kebangsaan kita,” ujarnya.
Anggota MPR RI itu mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Muhammadiyah menyebarluaskan dan menanamkan nilai-nilai Empat Pilar ke seluruh lapisan masyarakat.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar atas dukungan dan partisipasinya, serta berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kerja konstitusional MPR RI, tetapi juga memperlihatkan pentingnya kemitraan antara negara dan masyarakat sipil, khususnya ormas Islam seperti Muhammadiyah, dalam menjaga dan membina kehidupan berbangsa dan bernegara,” tukas Shadiq.
(Yudis/*)
