Tania Berharap tidak ada Lagi Anak Disabilitas di Jakarta Putus Sekolah

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (20 Mei): Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Fatimah Tania Nadira Alatas, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap sistem pendidikan di Jakarta. Hal itu agar tidak ada lagi anak di Jakarta yang putus sekolah, khususnya anak-anak penyandang disabilitas.

Tania mengemukakan hal tersebut saat menggelar kegiatan fungsi pengawasan DPRD DKI Jakarta terhadap produk hukum di Jalan Pucung 1, RT 05/02, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/5). Dalam kegiatan tersebut, Tania mensosialisasi Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan.

“Mulai hari ini kita harus memastikan anak-anak kita jangan sampai putus sekolah, apalagi kita tinggal di Jakarta. Karena yang memenangkan persaingan di masa mendatang adalah anak-anak yang siap dalam hal pendidikannya,” kata Tania, dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).

Tania menilai tantangan dunia pendidikan dan ketenagakerjaan ke depan akan semakin kompleks, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat. Oleh karena itu, anak-anak di Jakarta harus dipersiapkan dengan baik sejak dini.

“Oleh karena itu hari ini kita memberikan wawasan dan pemahaman tentang apa yang harus dipersiapkan untuk anak-anak di masa mendatang,” imbuhnya.

Selain itu, Srikandi NasDem ini juga menggarisbawahi pentingnya inklusivitas di dunia pendidikan. Ia menjelaskan bahwa sekolah negeri di DKI Jakarta wajib menyediakan ruang dan kuota bagi anak-anak disabilitas.

“Di setiap sekolah negeri itu wajib ada ruang untuk anak disabilitas. Kemudian di setiap sekolah itu bisa dua atau tiga kursi untuk anak disabilitas. Itu sudah dilakukan pembahasan di Komisi E DPRD Jakarta,” pungkasnya.

(FM/WH/KL)

Add Comment