Kartu Nusuk Haji, Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Ibadah

Getting your Trinity Audio player ready...

Oleh: Habib Mohsen Al Hinduan

Anggota Dewan Pakar Partai NasDem

 

DALAM upaya meningkatkan pelayanan, keamanan, serta kenyamanan jemaaah haji, Pemerintah Arab Saudi memersiapkan pembuatan Kartu Nusuk (Kartu Pengenal Ibadah Haji). Setiap jemaah wajib memiliki Kartu Nusuk.

Apa itu Kartu Nusuk dan apa fungsinya ?

Kartu Nusuk adalah dokumen penting yang digunakan oleh jemaah haji untuk memantau dan mengatur pelaksanaan ibadah haji. Kartu ini umumnya berisi informasi tentang:

1. Identitas jemaah haji.
2. Jadwal pelaksanaan ibadah haji.
3. Rincian prosesi ibadah haji yang telah dilakukan.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Kementerian Agama (Kemenag) RI atau travel resmi sebagai penyelenggara haji akan mendata setiap jemaah haji dengan format yang standar, tetapi dapat bervariasi tergantung pada penyelenggara haji atau pemerintah Arab Saudi.

Berikut adalah contoh informasi isian kartu nusuk:
1. Nama Jemaah Haji : Nama lengkap jemaah haji.
2. Nomor Paspor : Nomor paspor jemaah haji.
3. Nomor Kartu Nusuk : Nomor unik Kartu Nusuk.
4. Jenis Ibadah : Informasi tentang jenis ibadah haji (misalnya, haji reguler atau haji plus).
5. Jadwal Ibadah : Informasi tentang jadwal ibadah haji, termasuk tanggal dan waktu pelaksanaan.
6. Informasi tambahan lainnya, seperti nomor akomodasi atau transportasi.

Perlu diketahui, Kartu Nusuk juga dimungkinkan memiliki kode QR atau barcode yang dapat dipindai untuk memverifikasi identitas jemaah haji dan informasi lainnya. Namun, perlu diingat bahwa desain dan format Kartu Nusuk bisa berbeda-beda, tergantung pada penyelenggara haji atau pemerintah Arab Saudi.

Manfaat Kartu Nusuk untuk membantu jemaah haji maupun petugas dalam memantau kemajuan ibadah haji dan memastikan bahwa semua prosesi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan.

Manfaat Kartu Nusuk

1. Mempermudah pelaksanaan ibadah haji dan membantu jemaah haji memantau dan mengatur pelaksanaan ibadah haji.
2. Menghindari kesalahan dan membantu jemaah haji memastikan bahwa semua prosesi ibadah haji dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan.
3. Membantu petugas haji memberikan pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan jemaah haji.
4. Mengurangi kesalahan administrasi serta memastikan bahwa data jemaah haji tercatat dengan akurat.

Kekurangan Kartu Nusuk

1. Kartu Nusuk menggunakan teknologi sehingga dapat mengalami gangguan atau kesalahan teknis.
2. Kesalahan data atau informasi pada Kartu Nusuk dapat menyebabkan masalah bagi jemaah haji.
3. Jemaah haji yang tidak memiliki akses ke teknologi atau tidak familiar dengan sistem Kartu Nusuk dapat mengalami kesulitan.
4.Penggunaan Kartu Nusuk mungkin memerlukan biaya tambahan bagi jemaah haji.

Namun, secara umum, manfaat Kartu Nusuk cukup besar karena membantu mempermudah pelaksanaan ibadah haji dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji.

Bagaimana Cara Mengurus Kartu Nusuk Haji?

Cara mengurus Kartu Nusuk melibatkan beberapa langkah berikut:

1. Calon jemaah harus mendaftar haji terlebih dahulu melalui Kemenag sebagai penyelenggara haji atau travel haji resmi (travel berizin PIHK/Penyelenggara Ibadah Haji Khusus).

2. Jemaah haji harus mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, KTP, dan dokumen lainnya.

3.Jemaah haji harus mengisi data diri dan informasi lainnya yang diperlukan untuk Kartu Nusuk.

4.Jemaah haji harus membayar biaya yang terkait dengan proses Kartu Nusuk. Jika ada, biaya biasanya sudah termasuk.

5. Kemenag sebagai penyelenggara haji pemerintah atau travel haji berizin PIHK akan mengurus Kartu Nusuk atas nama jemaah haji.

6.Jemaah haji akan menerima Kartu Nusuk sebelum berangkat ke Arab Saudi atau setibanya di Arab Saudi.

Proses pengurusan Kartu Nusuk dapat dilakukan secara online atau offline, tergantung pada kebijakan penyelenggara haji atau travel haji.

Jemaah haji sebaiknya memastikan bahwa semua dokumen dan informasi yang diperlukan sudah lengkap dan akurat untuk memperlancar proses pengurusan Kartu Nusuk.

Kartu Nusuk menjadi semacam identitas sekaligus ‘tiket’ bagi jemaah dalam mendapatkan akses layanan dan juga dalam menjalankan aktivitas pada setiap tahapan ibadah haji.

Mengutip penjelasan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, ada tiga fungsi utama Kartu Nusuk.

Pertama, Kartu Nusuk adalah layanan dari syarikah. Tahun ini, layanan jemaah haji Indonesia dikelola oleh delapan perusahaan swasta yang disebut sebagai syarikah.

Kartu Nusuk akan spesifik sesuai dengan syarikah yang melayani. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi cerita jemaah terlantar karena ketidakjelasan layanan.

Menjadi tanggung jawab petugas, memastikan setiap jemaah memiliki Kartu Nusuk. Hal itu untuk mempercepat proses identifikasi dan pelayanan karena data jemaah sudah sinkron dengan data syarikah.

Kedua, Kartu Nusuk menjadi syarat masuk ke Masjidil Haram. Dengan sistem satu syarikah dan validasi melalui Kartu Nusuk, diharapkan proses ini akan berjalan lebih tertib dan lancar.

Ketiga, kegunaan Kartu Nusuk akan sangat terasa saat puncak ibadah haji, yakni pergerakan massal jemaah dari Makkah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Akan diberikan pertimbangan khusus untuk jemaah lansia dan pendampingnya.

Namun, secara umum, Kartu Nusuk akan menjadi acuan data yang sangat penting untuk mengelola pergerakan 2 juta lebih jemaah. Jika data tidak akurat, dampaknya akan sangat besar.

Demikian keterangan singkat tentang pengertian Kartu Nusuk yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi jemaah haji Indonesia atau calon jemaah haji yang akan datang.

Nasehat dari penulis, agar jemaah haji mengikuti petunjuk dan aturan pemerintah Indonesia yaitu Kemenag RI sebagai penyelenggara resmi dan juga travel resmi sebagai penyelenggara berizin resmi PIHK yang berpengalaman.

Sehingga, jemaah haji Indonesia dapat melaksanaan ibadah haji dengan nyaman, tenang, tentram, dan benar sesuai ajaran Islam yang muktamad dan dapat melaksanakan ibadah haji sesuai yang diharapkan. Hajjan Mabruran Wa sa’yan Masykuran wa dzanban maghfuran. Haji mabrur balasannya adalah surga.

Jauhilah dari rayuan gombal haji tanpa antri dan biaya murah, visa haji bertasreh selain itu hanyalah palsu.

(WH/AS)

Add Comment