Nilam Tekankan Pengarusutamaan Gender dalam Penulisan Sejarah Indonesia

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (27 Mei): Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, mendukung inisiatif Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam rencana strategis penulisan sejarah Indonesia. Nilam menekankan pentingnya pendekatan pengarusutamaan gender (gender mainstreaming) dalam penulisan sejarah Indonesia yang baru.

Menurut Nilam, selama ini penulisan sejarah Indonesia masih sangat maskulin dan terfokus pada tokoh-tokoh laki-laki.

“Padahal, perempuan juga memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan, hingga pelestarian budaya lokal,” ujar Nilam, dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Menteri Kebudayaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Rencana penulisan ulang sejarah Indonesia tersebut, kata Nilam, harus menjadi momentum untuk memastikan sejarah mencatat kontribusi perempuan secara setara dan adil.

Legislator perempuan dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah tersebut mengatakan, banyak tokoh perempuan yang selama ini terpinggirkan dalam narasi sejarah arus utama. Padahal perempuan berkontribusi besar di tingkat lokal maupun nasional.

Dengan mengintegrasikan perspektif gender dalam kajian sejarah, lanjut Nilam, bangsa Indonesia bisa membangun identitas kebangsaan yang lebih utuh dan menghargai semua elemen masyarakat. (Yudis/*)

Add Comment