Sahroni Desak Tindak Tegas Pelaku Kekerasan Seksual di Sumbar

PADANG (30 Mei): Aparat penegak hukum di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) didesak untuk menindak tegas para pelaku kekerasan seksual yang belakangan marak terjadi di wilayah Sumbar.

“Ada satu perkara yang tadi sudah saya sampaikan, dan saya meminta pelaku pelecehan seksual segera ditangkap,” tegas Sahroni seusai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR ke Sumbar, Rabu (28/5/2025).

Penyataan Sahroni tersebut terkait dugaan kekerasan seksual yang sudah diterima Polres Lima Puluh Kota. Ia menegaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan aparat penegak hukum agar kasus itu segera ditangani secara serius. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat demi mencegah kasus serupa meluas di masyarakat.

“Saya minta untuk segera disikapi, ditindak, agar tidak menyebar. Kasus kekerasan seksual ini harus dijadikan perhatian khusus oleh aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan,” tegasnya.

Pernyataan itu disampaikan menyusul maraknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual, baik yang terjadi secara langsung maupun melalui media sosial. Sahroni berharap tindakan tegas dari aparat dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menjadi peringatan bagi para pelaku.

Legislator NasDem yang sudah tiga periode duduk di Senayan itu juga menyinggung soal maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan secara daring, termasuk melalui platform media sosial seperti Facebook. Salah satu contoh adalah maraknya grup ‘fantasi sedarah’ yang memiliki lebih dari 32 ribu anggota.

“Maka itu, saya tadi berbincang dengan Pak Kapolda (Sumba) untuk menjadi perhatian khusus,” tukasnya.

Sahroni menegaskan bahwa kasus-kasus seperti itu tidak bisa dianggap sepele. Oleh karena itu, ia meminta aparat segera mengambil langkah konkret untuk mencegah meluasnya kasus serupa di masyarakat. (dpr.go.id/*)