Saan Mustopa Tegaskan Pentingnya Pelayanan Terbaik bagi Jemaah Haji
Getting your Trinity Audio player ready...
|
MAKKAH (3 Juni): Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menegaskan pentingnya pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Hal itu sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam menjadikan penyelenggaraan haji sebagai bentuk keberpihakan negara kepada umat.
“Presiden Prabowo memiliki komitmen luar biasa dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji kita,” kata Saan dalam rapat dengan mitra terkait haji, di Alqimma Hall, Makkah, Arab Saudi, Senin (2/6/2025).
Komitmen itu, kata Saan, ditunjukkan dengan upaya menekan biaya haji dan terus memperbaiki seluruh tahapan layanan penyelenggaraan haji.
Saan yang juga anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, menekankan bahwa kualitas pelayanan harus dijaga mulai dari keberangkatan hingga puncak ibadah wukuf di Arafah. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah distribusi kartu nusuk yang harus dituntaskan sebelum wukuf dimulai.
“Jangan sampai ada jemaah yang takut keluar dari penginapan karena belum pegang nusuk. Meski hanya tersisa empat persen, angka ini setara dengan belasan ribu orang. Dari total sekitar 221.639 jemaah, 4 persen berarti lebih dari 8.000 hingga 9.000 orang. Ini bukan soal statistik, tapi soal hak ibadah mereka yang harus dijamin,” tegas Saan.
Kementerian Agama mencatat hingga Senin (2/6), sebanyak 212.701 dari 221.639 jemaah haji Indonesia telah menerima kartu nusuk. Artinya, masih ada 8.938 jemaah yang belum menerima kartu tersebut.
Legislator Fraksi Partai NasDem itu mengingatkan agar aspek kenyamanan jemaah saat wukuf juga menjadi perhatian serius. Dia menyoroti persoalan tenda yang kerap melebihi kapasitas.
“Kita ingin jemaah bisa menjalani wukuf dengan khusyuk. Kalau tenda overkapasitas, mereka tak akan bisa beristirahat dengan nyaman. Ini akan mempengaruhi kualitas ibadah mereka,” imbuhnya.
Saan menilai suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan di tahun-tahun berikutnya, terlebih karena tahun ini merupakan musim haji pertama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
“Kita semua punya tanggung jawab mewujudkan ekspektasi Presiden, terutama di momen penting awal kepemimpinannya. Karena itu, mari pastikan seluruh teknis pelayanan berjalan dengan baik,” pungkasnya.
(dpr.go.id/*)