Wibi Andrino: DPRD Dukung Rute PIK 2–Blok M Selama Bermanfaat untuk Publik
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (3 Juni): Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mendukung pengoperasian rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Tangerang, dengan Blok M, Jakarta Selatan.
Ia menilai, hadirnya rute ini sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas lintas wilayah yang dibutuhkan masyarakat.
“Intinya, kita setuju selama ada manfaatnya buat publik,” ujar Wibi, yang juga Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa PIK 2 saat ini telah berkembang pesat dan bukan lagi sekadar kawasan perumahan elite. Wilayah tersebut kini menjadi pusat pertumbuhan baru yang mencakup sektor komersial dan pariwisata.
“Karena itu, keberadaan rute Transjabodetabek yang melayani kawasan tersebut cukup relevan dalam upaya memperkuat konektivitas antarwilayah,” jelas Wibi.
Rute Transjabodetabek T31 ini menempuh jarak sekitar 72,8 kilometer dengan waktu tempuh antara 165 hingga 180 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Kehadiran jalur ini diharapkan bisa menjadi alternatif transportasi publik bagi warga Jakarta dan Banten, khususnya pengguna dari kawasan PIK 2.
Namun, Wibi juga menyoroti tantangan utama dari pengoperasian rute ini, yaitu karakteristik pengguna kawasan PIK yang mayoritas masih bergantung pada kendaraan pribadi.
“Kalau tujuannya mengurangi kemacetan atau mendorong masyarakat PIK beralih ke transportasi publik, maka perlu ada evaluasi serius soal okupansi penumpang dan efektivitas jalurnya,” katanya.
Ia juga meminta Dinas Perhubungan untuk secara rutin melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari jumlah penumpang, efisiensi rute, hingga integrasi dengan moda transportasi lain di titik akhir seperti Blok M.
“Jangan sampai ini cuma jadi seremoni peresmian, tapi secara fungsi publik tidak terasa dampaknya. Kalau memang sepi, lebih baik dialihkan ke wilayah lain yang lebih membutuhkan. Tapi kalau mulai tumbuh dan masyarakat teredukasi, itu bisa jadi titik balik untuk mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan,” pungkasnya.
(FM/WH/GN)