Momentum Berbagi, NasDem Jabar Bagikan 1.500 Paket Daging Kurban
Getting your Trinity Audio player ready...
|
BANDUNG (7 Juni): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat melaksanakan kegiatan sosial dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan mendistribusikan sebanyak 1.500 paket daging kurban kepada masyarakat di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Mamat Rachmat (Kang Rachmat) memantau langsung jalannya proses pemotongan hewan kurban dan pendistribusian paket daging kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan partai sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, sekaligus memperkuat ikatan dengan masyarakat akar rumput.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa membagikan hampir 1.500 paket daging sapi kurban. Ini merupakan agenda rutin DPW Partai NasDem Jawa Barat yang terus kami jalankan setiap Idul Adha,” ujar Kang Rachmat dalam keterangannya kepada partainasdem.id, Sabtu (7/6/2025).
Sebanyak tujuh ekor sapi dikurbankan dalam kegiatan tersebut. Seluruh dagingnya kemudian dikemas dan dibagikan dalam bentuk paket-paket yang disalurkan kepada warga, dengan prioritas kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kang Rachmat menegaskan bahwa kegiatan kurban ini tidak hanya berorientasi pada pelaksanaan ritual semata, tetapi juga mengandung pesan sosial yang kuat.
“Makna Idul Adha juga kami hayati sebagai momen untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Ini sekaligus menjadi wujud komitmen Partai NasDem untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, membawa kemaslahatan dan manfaat, khususnya bagi warga Jawa Barat,” tuturnya.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Jawa Barat itu berharap distribusi paket daging kurban tersebut dapat memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat, serta menjadi pengingat akan pentingnya semangat berbagi, khususnya dalam momentum Idul Adha yang sarat makna.
Menurutnya, keterlibatan Partai NasDem dalam kegiatan sosial semacam ini adalah bagian dari komitmen partai untuk terus hadir dan memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat, khususnya di Jawa Barat.
(VC/WH/AS)