Peningkatan Kesejahteraan Guru PAUD Nonformal Tanggung Jawab Bersama
Getting your Trinity Audio player ready...
|
KUDUS (12 Juni): Peningkatan kesejahteraan guru PAUD nonformal harus mampu diwujudkan secara bersama-sama, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.
“Mengutip Ki Hadjar Dewantara, guru memiliki peran sentral dalam proses pendidikan. Guru tidak hanya sebagai pemberi ilmu, tetapi juga sebagai
teladan, pembimbing, dan penuntun bagi siswa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di depan anggota Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/6).
Menurut Lestari, langkah mendidik dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada setiap anak bangsa merupakan peran yang sangat penting.
Namun, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Padahal, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat konstitusi dan salah satu tujuan bernegara.
Guru PAUD, jelas Rerie, merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan dan menanamkan pemahaman nilai-nilai dalam bersosialisasi terhadap anak yang baru mengenal dunia di luar keluarganya.
Pada kesempatan itu, Rerie menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru PAUD nonformal yang dalam kondisi keterbatasan tetap menjalankan tugas mendidik anak bangsa.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong semua pihak terkait untuk berjuang bersama-sama mewujudkan peningkatan kesejahteraan guru PAUD nonformal, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)