Teguh Iswara: Indonesia Butuh Insinyur Muda untuk Percepat Pembangunan

Getting your Trinity Audio player ready...

MAKASSAR (17 Juni): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Teguh Iswara Suardi, menegaskan pentingnya peran insinyur muda dalam mendukung percepatan pembangunan nasional, khususnya di sektor infrastruktur yang dinilai krusial dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Teguh saat menjadi narasumber dalam Diskusi Keinsinyuran dan Pelantikan Forum Anggota Mahasiswa Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Universitas Hasanuddin di Gedung IPTEKS Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/6/2025).

“Sebagai wakil rakyat, saya memiliki visi menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan, terutama dalam bidang infrastruktur,” ujar Teguh.

Menurutnya, kebutuhan terhadap tenaga insinyur di Indonesia masih sangat tinggi seiring upaya pemerintah mendorong kemajuan teknologi dan peningkatan kualitas pembangunan.

“Akan menjadi ironi jika lulusan teknik, pertanian, dan agroindustri tidak terlibat dalam dunia keinsinyuran. Kita butuh kontribusi nyata dari insinyur muda agar pembangunan bangsa dapat berjalan optimal,” tegas Teguh.

Sebagai Ketua Forum Insinyur Muda (FIM) Sulawesi Selatan, Teguh juga memperkenalkan sejumlah program pengembangan kapasitas mahasiswa, seperti pelatihan teknis, keterlibatan dalam proyek lapangan, hingga penguatan jejaring profesional.

“Kami butuh keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai program FIM. Ini bukan hanya tentang belajar teori, tapi juga tentang pengalaman dan kontribusi langsung,” paparnya.

Legislator asal daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu juga menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswa yang baru dilantik sebagai anggota Forum PII Unhas.

“Saya berharap adik-adik dapat menjadi insinyur yang adaptif, solutif, dan visioner. Jangan hanya bangga dengan gelar, tapi beranilah mengambil peran strategis dalam menjawab tantangan pembangunan bangsa,” tandas Teguh.

(nurhadi/*)