Roberth Rouw Dukung Pemberdayaan Stadion Utama Riau sebagai Kawasan Bisnis
Getting your Trinity Audio player ready...
|
PEKANBARU (20 Juni): Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menyoroti kondisi Stadion Utama Riau di Pekanbaru yang tidak terawat dan terbengkalai. Dia menekankan perlunya pemberdayaan stadion agar bisa menjadi aset bagi masyarakat.
“Kami datang untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya bagaimana merubah stadion yang megah, namun terbengkalai ini agar dapat diberdayakan kembali,” kata Roberth di Pekanbaru, Riau, Kamis (19/6/2025).
Stadion Utama Riau yang megah selama ini seakan tidak difungsikan dengan baik, dan operasionalnya hanya membebani keuangan daerah. Sejak diresmikan dan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012, stadion tersebut nyaris tidak difungsikan secara optimal.
Roberth sepakat dengan usulan Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang juga bersama-sama mengunjungi stadion, terkait pentingnya pendekatan industri dan bisnis dalam pengelolaan Stadion Utama Riau. Menurut Roberth, pengelolaan olahraga memang memerlukan biaya yang besar.
“Kalau olahraga tidak masuk ke dunia bisnis, akan sulit berkembang karena butuh biaya besar. Dengan menjadikannya kawasan bisnis, masyarakat bisa berolahraga sekaligus berekreasi,” ujar legislator Partai NasDem itu.
Roberth menekankan, kunjungan tersebut menjadi langkah awal dalam menyusun rencana besar untuk menghidupkan kembali Stadion Utama Riau dan menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan baru di Pekanbaru.
Gubernur Riau ingin mengubah wajah stadion menjadi lebih hidup dan produktif. Rencana pengembangan stadion menjadi kawasan bisnis dan industri olahraga mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI.
“Kami ingin stadion ini tidak hanya menjadi venue olahraga, tapi juga kawasan bisnis yang hidup. Karena olahraga harus masuk dalam dunia industri agar bisa memberi nilai dan arti yang nyata bagi pembangunan daerah,” harapnya.
(Yudis/*)