Syarief Alkadrie Dorong Peningkatan Infrastruktur Kabupaten Ketapang

Getting your Trinity Audio player ready...

KETAPANG (23 Juni): Anggota Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mendorong peningkatan infrastruktur di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Wilayah itu memiliki potensi dalam sektor pertambangan yang dapat berkontribusi besar bagi daerah lain dan nasional.

“Jalan kabupaten dan provinsi yang ada di sini memang belum tertangani dengan baik, karena memang luas wilayahnya dan kondisi kemampuan keuangan daerahnya,” ujar Syarief saat Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025).

Dia memohon kepada Pemerintah Pusat agar dapat memberikan perhatian lebih ke Ketapang dengan mengalokasikan anggaran infrastruktur, baik melalui dana inpres maupun transfer daerah.

Legislator Partai NasDem itu juga mendukung usulan Bupati Ketapang dalam menghimpun para pengusaha yang ada di daerahnya untuk bersama-sama menangani persoalan infrastruktur.

“Saya kira hal itu akan memberikan manfaat. Kalau dari dana CSR-nya bisa dibantu dalam rangka mendukung infrastruktur di daerah ini, maka akan memberikan manfaat yang cukup besar. Bisa mengurangi beberapa ruas jalan yang ketergantungan dengan uang negara, baik APBD maupun APBN,” ujarnya.

Syarief menyatakan, Komisi V DPR akan berupaya mendorong beberapa hal yang memungkinkan untuk bisa dilakukan.

“Jalan daerah memang menjadi kewenangan pemerintah daerah, provinsi atau kabupaten. Tetapi Komisi V akan mendorong supaya ada kebijakan Pemerintah Pusat yang berkaitan dengan undang-undang jalan. Kalau bisa Pemerintah Pusat dapat membiayai jalan-jalan kabupaten atau provinsi. Kita akan dorong lebih ke arah itu,” kata Syarief.

Syarief juga meminta dukungan terkait rencana penambahan panjang runway Bandara Rahadi Oesman. Saat ini, bandara tersebut belum bisa didarati pesawat besar.

“Pemerintah daerah sudah sanggup untuk menyediakan lahan, sehingga meringankan beban Pemerintah Pusat. Tinggal bagaimana bisa menjadikan Ketapang sebagai salah satu skala prioritas dalam rangka memperpanjang runway bandara,” tutup Syarief.

(dor.go.id/*)

Add Comment