Ayep Zaki Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkualitas dan Berkelanjutan di Sukabumi

Getting your Trinity Audio player ready...

SUKABUMI (30 Juni): Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah titik infrastruktur di wilayah Kota Sukabumi, Minggu (29/6/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan standar kualitas yang ditetapkan.

Lokasi yang dikunjungi antara lain Jalan Prana, Jalan Cipelang Leutik, dan kawasan Cipelang Herang. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Camat Cikole.

Dalam arahannya di lapangan, Wali Kota Sukabumi yang juga kader NasDem itu menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan pembangunan yang berkualitas. Ia meminta kepada camat dan lurah untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.

“Koordinasi antara perangkat wilayah dan dinas teknis harus diperkuat agar pembangunan yang dilakukan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Ayep menaruh perhatian khusus pada persoalan sampah dan pembangunan drainase. Ia mengingatkan agar pembangunan drainase tidak hanya sekadar proyek fisik, tetapi harus mengedepankan kualitas dan ketahanan jangka panjang.

“Penggunaan material harus yang benar-benar baik, bukan asal jadi. Kita harus menyelamatkan keuangan negara dari pemborosan akibat kerusakan dini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ayep juga menyampaikan bahwa proses membangun kota bukan hanya soal ide dan gagasan, melainkan juga soal anggaran dan tahapan pelaksanaan yang realistis. Ia meminta masyarakat untuk bersabar karena hasil pembangunan tidak bisa dirasakan seketika.

“Kami akan bekerja habis-habisan. Butuh waktu sekitar tiga tahun ke depan dan hasilnya akan mulai terlihat secara bertahap,” ujarnya.

Salah satu momen menarik dalam kegiatan peninjauan tersebut adalah saat Wali Kota dan Wakil Wali Kota ikut secara langsung memperbaiki drainase di Jalan Prana. Keduanya tidak hanya meninjau, tetapi juga memberikan arahan teknis di lapangan.

Dalam arahannya, Ayep juga melarang penggunaan material yang dinilai tidak tahan lama dan menekankan agar seluruh material ke depan harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Sebagai bagian dari reformasi anggaran pembangunan, Wali Kota menyampaikan bahwa seluruh material yang digunakan ke depan wajib memiliki sertifikat.

Tak hanya itu, pelaksana proyek dan kontraktor pun harus memiliki sertifikasi resmi dari lembaga berwenang, baik dalam hal legalitas, kompetensi tenaga kerja, maupun kelayakan teknis lainnya. Hal ini dilakukan demi mewujudkan pembangunan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Lebih jauh, Ayep menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas strategis dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Sukabumi.

Infrastruktur seperti drainase, trotoar, dan jalan lingkungan yang layak tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menjadi penunjang penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Dengan peninjauan langsung ini, Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Harapannya, melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak pelaksana proyek, pembangunan Kota Sukabumi dapat berjalan optimal dan memberi dampak positif yang nyata bagi seluruh warga.

(WH/*/AS)

Add Comment