Calon Dewan Komisioner LPS Harus Punya Komitmen Bekerja untuk Rakyat

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (2 Juli): Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, berharap calon Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Periode 2025–2030 berkomitmen dan dapat bekerja untuk kepentingan masyarakat.

“Makalah Bapak (Doddy Zulverdi, calon Dewan Komisioner LPS) sangat bagus. Tapi ingat, ini akan menjadi dokumen pegangan kami di Komisi XI. Ini bukan hanya janji politik, tapi janji Bapak terhadap lembaga LPS, terhadap rakyat, dan terhadap Komisi XI,” tegas Fauzi dalam sesi fit and proper test Calon Dewan Komisioner LPS, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Legislator Partai NasDem itu menyoroti peran strategis LPS yang bukan hanya menjamin simpanan nasabah, tetapi juga mengawal polis asuransi dan menjaga stabilitas sektor keuangan nasional. Ia menekankan pentingnya mitigasi risiko mengingat banyaknya tantangan di sektor asuransi, termasuk rendahnya kepercayaan publik.

“Bagaimana LPS bisa mendorong masyarakat mau ikut asuransi, kalau mitigasi risikonya tidak jelas? Itu harus jadi perhatian,” ujarnya.

Fauzi juga menekankan pentingnya kesadaran mengenai peran kelembagaan dalam struktur LPS. Ia mengingatkan bahwa Doddy Zulverdi dicalonkan sebagai wakil ketua LPS, bukan ketua.

“Jangan salah, Pak. Bapak bukan ketua. Jabatan Bapak adalah wakil ketua. Sama seperti wakil bupati, wakil gubernur. Harus tahu posisi dan tahu diri. Tapi bukan berarti tidak penting. Justru beban wakil kadang lebih berat,” kata Fauzi.

Ia merinci tupoksi wakil ketua LPS di antaranya, mendukung ketua LPS dalam menjalankan tugas strategis lembaga, mewakili ketua bila berhalangan, baik di forum nasional, regional, maupun internasional. Juga menjalankan tugas-tugas khusus terkait fungsi dan kewenangan LPS, serta tetap menjalankan prinsip kolektif kolegial bersama jajaran dewan komisioner lainnya.

“Jangan lupa, LPS sekarang sudah bukan di bawah Menteri Keuangan lagi. Ia setara dengan BI dan OJK. Maka posisinya strategis dan harus dijalankan dengan kesadaran penuh,” tuturnya.

(Yudis/*)

Add Comment