Garda Pemuda NasDem NTB Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Mataram

Getting your Trinity Audio player ready...

MATARAM (10 Juli): Musibah banjir yang melanda Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (6/7/2025), memantik empati dan gerak cepat dari sejumlah pihak.

Salah satu yang bergerak lebih awal adalah DPW Garda Pemuda NasDem NTB. Dipimpin Ketua DPW Garda Pemuda NasDem NTB, Arif Rahman Fajar, tim relawan menyambangi sejumlah lokasi terdampak banjir pada Senin (7/7) dan menyalurkan bantuan logistik serta perlengkapan kebersihan.

Aksi kemanusiaan itu menyasar dua titik utama yang terdampak cukup parah, yakni Jalan Swasembada di Kelurahan Kekalik dan Kebon Duren di Kelurahan Selagalas, Mataram. Kedua kawasan ini berbatasan langsung dengan sungai, sehingga saat hujan deras mengguyur Kota Mataram selama beberapa jam, air sungai meluap dan merendam permukiman warga hingga mencapai ketinggian dua meter.

“Ini adalah pengalaman pertama saya menyaksikan banjir sedalam ini di Mataram. Airnya naik sangat cepat, bahkan ada beberapa rumah yang terendam nyaris sampai atap,” ungkap Arif kepada wartawan di sela-sela penyaluran bantuan.

Menurutnya, begitu mendapat kabar tentang banjir pada Minggu malam, jajaran Garda Pemuda NasDem langsung berkoordinasi secara internal. Tidak butuh waktu lama, mereka kemudian membentuk posko sekaligus membuka donasi terbatas bagi para kader yang ingin menyisihkan bantuan.

“Kami langsung bergerak begitu mendapat arahan dari Ketua DPW Partai NasDem NTB, H. Mori Hanafi. Beliau menginstruksikan agar seluruh kader tanggap terhadap bencana ini, dan bergerak membantu meringankan beban warga yang terdampak,” kata Arif.

Tim Garda Pemuda NasDem membawa sejumlah kebutuhan pokok, mulai dari makanan siap saji, air mineral, hingga perlengkapan kebersihan seperti pel, sapu, cairan disinfektan, dan sabun antiseptik. Bantuan itu diberikan secara langsung kepada warga yang masih membersihkan sisa-sisa lumpur di rumah masing-masing.

Beberapa warga yang menerima bantuan mengaku bersyukur dan menyambut baik aksi sosial tersebut.

Tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan, Arif juga mendorong Pemerintah Kota Mataram dan Pemerintah Provinsi NTB untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh. Menurutnya, bencana seperti itu seharusnya bisa dicegah jika sistem drainase kota dan pengelolaan aliran sungai ditangani secara serius dan terencana.

“Kami harap kejadian ini menjadi alarm bagi pemerintah. Perlu tindakan cepat, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pengelolaan tata ruang dan mitigasi bencana yang lebih baik. Jangan sampai banjir menjadi rutinitas tahunan yang menyengsarakan warga,” ujar Arif.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi bencana.

“Kita semua bisa ambil bagian. Tidak harus besar, yang penting niat dan kepeduliannya. Apa pun bentuk bantuannya, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” tegasnya.

(WH/KL)

Add Comment